HUT KE-21 KABUPATEN SIAK, ROHUL, KUANSING, DAN, PELALAWAN

Semoga Rakyat Lebih Sejahtera

Riau | Senin, 12 Oktober 2020 - 07:36 WIB

Semoga Rakyat Lebih Sejahtera
Syamsuar (Gubernur Riau)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Empat kabupaten dari 12 kabupaten/kota di Riau berusia 21 tahun, hari ini (12/10). Empat kabupaten itu adalah Kuantan Singingi (Kuansing), Rokan Hulu (Rohul), Siak, dan Pelalawan. Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar turut menyampaikan ucapan selamat bagi empat kabupaten yang merayakan hari jadinya tersebut.

"Selamat hari jadi ke-21 Kabupaten Siak, Pelalawan, Rokan Hulu dan Kuantan Singingi. Semoga pada momen hari jadi ini, empat kabupaten tersebut lebih bermarwah dan lebih baik ke depannya," harapnya.


Selain mendoakan agar empat kabupaten tersebut lebih bermarwah, Gubri juga berharap pembangunan bisa lebih maju di empat daerah tersebut di usianya yang sudah memasuki 21 tahun.

"Dengan pembangunan yang maju, diharapkan rakyatnya juga bisa lebih sejahtera," sebutnya.

Sementara itu Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Pekanbaru menilai secara pembangunan sangat bagus di Kuansing. Namun, beberapa hal perlu menjadi perhatian Pemkab Kuansing. Hal itu disampaikan Ketua IKKS Pekanbaru dr H Taswin Yacub Sp S melalui Sekretaris Umum IKKS Arman Lingga Wisnu SE kepada Riau Pos, Ahad (11/10) malam. Menurut Arman, Pemkab harus fokus terhadap kesejahteraan masyarakat.

"Kalau soal pembangunan dan akses jalan, kami acungkan ucapan jempol. Banyak akses jalan dan pembangunan dirasakan masyarakat saat ini. Hampir semua jalan sudah terhubung dengan lancar di Kabupaten Kuansing," kata Arman Lingga yang juga warga Hulu Kuantan ini.

Di sisi lain, IKKS juga memberikan apresiasi terhadap keberhasilan Pemkab Kuansing baik dalam penghargaan laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan yang sudah berkali-kali mendapat penghargaan. Termasuk penghargaan dari Badan Pusat Statistik RI baru-baru ini.  Namun demikian, lanjut Arman Lingga, IKKS menilai Pemkab Kuansing lamban dalam memberikan lapangan kerja bagi masyarakat. Sehingga, persoalan yang terjadi belakangan menjadikan salah satu penyebabnya.

"Selama ini Pemkab Kuansing terkesan abai dengan aktivitas masyarakat. Mulai dari ilegal loging hingga penanganan PETI. Kalau seandainya Pemkab punya solusi, maka tidak akan terjadi penambangan emas dan illegal loging yang merusak lingkungan kita," kata Arman Lingga.

IKKS berharap pemkab semestinya mencarikan jalan lain supaya masyarakat bisa sejahtera. Dengan membuatkan lapangan kerja baru bagi masyarakat. "Banyak perusahaan besar di Kuansing. Nah, kami di rantau menginginkan cucu kemanakan kami bekerja di sana. Nah, pemerintah harus campur tangan di sini. Ini lebih banyak orang luar Kuansing yang bekerja di sana," kata Arman Lingga.

Dimeriahkan Zikir dan Doa Bersama
Sementara itu selain menggelar upacara dan rapat paripurna istimewa pada HUT ke-21 Kabupaten Rohul kali ini, juga digelar zikir dan doa bersama. Hanya saja karena kondisi saat ini, maka bentuk perlombaan dan perayaan serta upacara ditiadakan.

Pjs Bupati Rohul Drs H Masru Kasmy MSi saat dikonfirmasi, HUT ke-21 Rohul hanya dimeriahkan dengan kegiatan keagamaan dan sosial di tengah masyarakat. Di antaranya pelaksanaan zikir dan doa bersama serta pelaksanaan donor darah dan pembagian masker gratis kepada masyarakat di 16 kecamatan se Rohul yang dilakukan secara serentak.

Menurutnya pelaksanakan Sidang Istimewa DPRD dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Rohul ke XXI dilaksanakan secara virtual, dengan melaksanakan video conference kepada Gubernur Riau, camat dan kepala desa serta masyarakat di 16 kecamatan se Rohul.

"Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Rohul mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Rohul, semoga kabupaten  kita aman dan masyarakatnya sejahtera. Tamu undangan dalam sidang istimewa DPRD Rohul dibatasi sesuai protokol kesehatan Covid-19. Namun dalam kondisi itu, kita yakin tidak akan mengurangi arti dan makna dari peringatan hari jadi Kabupaten Rohul tahun ini," tuturnya.

Mantan Wabup Kepuauan Meranti itu mengatakan, berbicara tentang hari jadi ada 2 (dua) hal penting yang dibicarakan dan diingat. Yang pertama, tentang tokoh dan orang-orang yang berjasa terhadap lahirnya daerah ini.

Hal tersebut cukup beralasan karena merekalah yang tergabung dalam tokoh-tokoh daerah berjuang untuk keberadaan negeri ini dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.

Kedua, hari jadi merupakan momentum penting untuk melaksanakan evaluasi, koreksi terhadap pelaksanaan kemajuan daerah ini sebagai bahan dan pondasi untuk merencanakan ke masa yang akan datang.

Secara umum menunjukkan kemajuan dari sisi pembangunan dan perlu dilakukan evaluasi terhadap pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan ke depannya. Disebutkannya, untuk pembangunan infrastruktur secara umum sangat bagus. Artinya tidak ada alasan lagi, soal pembangunan yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Rohul. Di samping itu untuk kecamatan, desa dan kelurahan, perlu penambahan infrastruktur terutama jalan yang menjadi kewenangan kabupaten Rohul.

"Infrastruktur di Rohul sudah oke. Kedepan perlunya pemeliharaan gedung dan pembangunan yang telah dilaksanakan di kecamatan, desa dan Kelurahan. Mungkin perlu menggerakkan partisipasi masyarakat, tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah," tuturnya.

Disebutkannya, HUT ke-21 Rohul bersamaan dengan tahun pelaksanaan pilkada serentak.Untuk itu dalam rangka peningkatan pembangunan di mana pemimpin suatu daerah sangat besar perannya untuk menentukan keberlanjutan pembangunan

"Momen hari jadi ini diharapkan dan berdoa agar pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rohul pada Pilkada Serentak 9 Desember mendatang dapat berjalan dengan aman, lancar, dan sukses," sebutnya.(sol/yas/epp)    

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook