DUMAI (RP) - Hingga akhir pekan ini, lima kapal perang milik Angkatan Laut RI berada di Dumai.
Kesempatan tersebut diberikan kepada warga untuk naik dan masuk ke dalam kapal tersebut. Kegiatan open ship itu akan dilaksanakan hingga Ahad (13/10) besok.
‘’Kita sediakan waktu selama tiga hari untuk warga yang ingin masuk dan melihat-lihat kapal-kapal tersebut,” ujar Danlanal Dumai, Kolonel Laut (P) Budi Purwanto menjawab Riau Pos, Jumat (11/10).
Lima kapal perang yang bersandar di Dermaga B Pelabuhan Dumai itu adalah KRI Kala Hitam 828, KRI Siribua 859, KRI Cucut866, KRI Taribu 829 dan KRI Kujang 642.
KRI Kujang 642 merupakan kapal yang istimewa. Di samping merupakan kapal baru, kapal ini adalah hasil karya putra-putri Indonesia sendiri. Kapal senilai Rp75 miliar yang diproduksi oleh PT Palindo Marine, di Kawasan Industri Tanjung Ujang, Batam ini, baru dioperasikan Pebruari 2012 lalu.
Dijelaskan Pasi Intel Lanal Dumai, Mayor Laut (P) M Yusnianto, KRI Kujang 642 didesain sebagai kapal pemukul reaksi cepat yang dalam pelaksanaan tugasnnya mengutamakan unsur pendadakan, mengemban misi menyerang secara cepat, menghancurkan target sekali pukul dan menghindar dari serangan lawan dalam waktu singkat pula.
Kapal berukuran panjang 43 meter, lebar 7,40 meter, tinggi 3,4 mter dan berat 250 ton. Kapal ini juga punya sistem propulasi fixed propeller 5 daun, punya sistem pendorong andal yang mampu berlayar dan bermanuver dengan kecepatan 27 knot.
Kapal ini memiliki daya tembak yang besar karena dilengkapi persenjataan peluru kendali atau rudal C-705.
Kelebihan kapal ini, dilengkapi dengan sistem kontrol persenjataan canggih berupa sensor weapon control (sewaco), yang mampu mengintegrasikan meriam kaliber 30 mm 6 laras sebagai close in weapon system (CIWS) atau sistem pertempuran jarak dekat, dan meriam anjungan 2 unit kaliber 20 mm.(afr)