PEKANBARU (RP) - Sebanyak 22.051 peserta sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti Tari Melayu Massal dalam rangka mencatatkan rekor baru di Museum Rekor Indonesia (Muri) di arena car free day Jalan Diponegoro-Gajah Mada, Pekanbaru, Ahad (13/10) besok. Jumlah itu menjadikan panitia optimis rekor baru Muri untuk tari tradisional massal akan terukir.
Karena, jumlah peserta yang sudah terdaftar lengkap dengan nama itu jauh melebihi rekor yang ada saat ini. Apalagi pihak Muri menyarankan minimal iven ini diikuti 15 ribu peserta untuk membuat rekor baru.
Jadi bila 70 persen saja yang hadir dari peserta terdaftar, maka Tari Melayu Massal Demi Indonesia akan masuk catatan rekor Muri.
‘’Pihak Muri memang menyarankan, untuk memecahkan rekor tari tradisional massal, minimal peserta adalah 15.000 penari. Mudah-mudahan yang datang dan tampil pada hari H nanti, jumlahnya sama dengan jumlah nama-nama yang diterima panitia dari sekolah-sekolah. Kita optimis rekor baru terukir,’’ sebut General Manager Riau Pos, H Zulmansyah Sekedang, Jumat (11/10) siang.
Persiapan untuk pelaksanaan juga sudah dimatangkan oleh tim panitia. Selain sekolah-sekolah, Relawan Demi Indonesia dari seluruh nusantara juga akan meramaikan kegiatan ini.
Tidak ketinggalan, sejumlah jurnalis dan manajemen Jawa Pos News Network (JPNN) juga akan ambil bagian. Termasuk para karyawan Riau Pos Group Divisi Regional (Divre) Pekanbaru.
Sekolah-sekolah sendiri sudah berkomitmen untuk tampil maksimal pada perhelatan nanti. Sebagai wujud komitmen ini, hampir semua sekolah, yang jumlahnya mencapai 62 sekolah itu, tetap latihan hingga H-2 pelaksanaan acara.
Salah satunya terlihat di SMA Darma Yudha Pekanbaru yang latihan bersama di sekolah kemarin. Managing Director Darma Yudha, Christian Pramudana mengatakan, para siswa SMA Darma Yudha terus rutin melakukan latihan.
Para siswa, kata dia, sudah melakukan persiapan dengan matang. 207 siswa SMA Darma Yudha yang memastikan ambil bagian pada iven ini bahkan sudah menguasai lima tarian yang diminta panitia.
‘’Setiap hari kami berlatih dua jam dari pukul 7.30-9.30 WIB, yang dilatih langsung oleh guru kami sendiri Iis dan Alfiandri. Anak-anak sangat antusias dapat terlibat dalam iven akbar ini,’’ ungkap Chris kepada Riau Pos, Jumat (11/10).
Darma Yudha secara lembaga, kata Chris, sangat mendukung acara Tari Melayu Massal Demi Indonesia ini.
Selain akan dihadiri figur pekerja keras Menteri BUMN Dahlan Iskan, iven ini juga merupakan sarana untuk membangkitkan cinta dan bangga atas Budaya Melayu. Kegiatan ini juga sekaligus sarana memopulerkannya ke tingkat nasional.(end)