13 Tahun Usia Kabupaten Siak Terus Memacu Prestasi

Riau | Jumat, 12 Oktober 2012 - 09:44 WIB

Laporan Alfiadi, Siak alfiadi@riaupos.co

Hari ini Jumat (12/10), Kabupaten Siak menginjak usia ke-13 tahun.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Di usianya yang tergolong belia ini, segala pencapaian keberhasilan yang dilakukan Pemkab sudah mendapatkan pengakuan.

Ini adalah buah kerja keras dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakatnya.

Sejak pisah dari kabupaten induk Bengkalis, yang dilandasi UU Nomor: 53/1999, Kabupeten Siak terus memacu diri mengejar berbagai  ketertinggalan dari kabupaten/kota di Riau.

Meski tergolong relatif muda, namun pemerintah dan masyarakat telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam pembangunan di segala bidang.

Menekankan percepatan pembangunan di bidang peningkatan kualitas pendidikan, pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan kesehatan, peningkatan ekonomi kerakyatan dan pelayanan publik agar terus menjadi semakin baik.

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi berkeyakikan, kemauan yang kuat dari semua stakeholders dan ridho Allah SWT, Insya Allah Kabupaten Siak kembali berjaya sebagaimana jayanya kerajaan Melayu Siak yang diperintah para Sultan Siak terdahulu.

Menurut Syamsuar, di usia 13 tahun ini telah banyak pencapaian pembangunan yang diupayakan demi kemajuan kabupaten, baik sifatnya program pembangunan pro-rakyat, pengembangan ekonomi, infrastruktur, pertanian, kesehatan, pendidikan, perkebunan, peternakan, hingga sektor perhubungan dan pariwisata. Berbagai program dan kegiatan pun telah dilaksanakan.

Misalnya realisasi pengobatan gratis Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) bagi masyarakat Kabupaten Siak yang tidak tercover Jaskesmas, PKMM, Askes dan Asabri di Rumah Sakit Pemerintah Daerah.

Terhitung 1 Januari 2012, lebih kurang 250.000 jiwa penduduk Kabupaten Siak yang memiliki Kartu Keluarga (KK) dan KTP Kabupaten Siak mendapatkan jaminan pembiayaan pengobatan melalui APBD. Kondisi yang sama juga berlaku untuk bidang pendidikan.

‘’Terhitung 13 Januari 2012, Pemerintah Kabupaten Siak melalui Perbup Nomor: 12/2012 melaksanakan Penyelenggaraan Pendidikan Gratis,’’ kata dia.

Selain itu, dilakukan juga penyaluran Raskin (Beras Miskin) bagi 13.130 RTSPM (Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat). Para penerima Raskin tersebut tidak dikenakan biaya tebus alias gratis karena telah disubsidi Pemkab Siak.

Di bidang kelistrikan, lanjut Syamsuar, elektrifikasi wilayah Kabupaten Siak yang tidak terjangkau aliran listrik PLN diberikan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkekuatan 130 WP (Watt Peak) per unit per rumah tangga.

Terdapat 385 unit PLTS pada 2011 yang tersebar di Kecamatan Sungai Mandau, Sungai Apit dan Kandis. Tahun 2012 direncanakan 365 unit PLTS untuk lima kecamatan.

Di sektor pelayanan publik, Pemkab juga telah membuat terobosan berupa Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) di 14 kecamatan.

Ini berdasarkan Perbup Nomor: 42/2011 tentang pelimpahan sebagian kewenangan bupati kepada camat untuk melaksanakan urusan pemerintah daerah.

Untuk kaum dhuafa dan fakir miskin Pemkab menggalakkan zakat melalui Badan Amil Zakat (BAZ) melalui Instruksi Bupati Siak Nomor: 14/2012 Tentang Pengumpulan Zakat Penghasilan (Profesi), Infaq dan Shadaqah Pegawai Negeri Sipil dan BUMD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak terhitung 19 Januari 2012.

Ini telah memaksimalkan penerimaan zakat, infaq dan sadaqah profesi bagi PNS dan Pegawai BUMD yang beragama Islam yang distribusinya dikoordinir oleh Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Siak.

‘’Hingga periode 30 September 2012, total zakat profesi yang terkumpul di BAZ Kabupaten Siak mencapai Rp3.700.000.000 dengan total penyaluran hingga bulan Agustus 2012 ini mencapai Rp2.451.348.700,’’ ungkap Syamsuar.

‘’Dana zakat tersebut telah disalurkan dalam bentuk untuk  konsumtif dan produktif di 14 Kecamatan di Siak,’’ tambah orang nomor satu di Siak ini.

Pada pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton sebagai koridor pengembangan industri masa depan Kabupaten Siak dan Provinsi Riau masih terus diupayakan.

Tidak lama lagi Pelabuhan Tanjung Buton akan mulai dioperasionalkan setelah mendapat izin operasional dari Menteri Perhubungan Republik Indonesia dengan Nomor: PP 10/3/3/DP-12 Tahun 2012.

Dengan diperolehnya izin di atas, tentunya kawasan ini diharapkan dapat menjadi pemacu dalam peningkatan perekonomian masyarakat, mengatasi pengangguran, peningkatan pendapatan daerah sektor non migas serta promosi daerah.

Selain itu juga telah beroperasi terminal penumpang Pelabuhan Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Perairan (LLASDP) atau Pelabuhan Siak sebagai pelabuhan internasional yang melayani rute antar negara, Siak Sri Indrapura-Malaysia.

Pemerintah Kabupaten Siak melalui instansi terkait membuka jalur pelayaran Siak yang tidak lama lagi akan mulai beroperasi. Kementerian Perhubungan dan Kementrian Hukum dan HAM RI telah memberikan surat persetujuan operasional pelabuhan internasional di Siak Sri Indrapura.

Dengan adanya peningkatan status pelabuhan LLASDP di Siak Sri Indrapura ini diharapkan akan memberikan pengaruh bagi kemajuan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi.

Suksesnya pelaksanaan PON XVIII Riau 2012 di Siak untuk cabang olahraga kempo, sepatu roda dan balap sepeda membuktikan mampu melaksanakan amanah tersebut dengan baik dan sukses. Dari sukses pelaksanaan ini juga berhasil menoreh prestasi dari atlet asal Siak.

Kabupaten Siak menurunkan 42 atlet dan 6 di antaranya menyumbangkan medali bagi kontingen Riau yakni 2 medali emas cabang silat melalui Dicky amanda dan Almad S, 1 medali perak cabang dayung yaitu melalui T Said Fauzi serta 3 medali perunggu cabang sepaktakraw melalui Desi, wushu atas nama Jajak Sukarja, dan dari cabang atletik melalui Hernius.

‘’Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat dan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya baik kepada atlet maupun kepada seluruh panitia dan masyarakat yang ikut berpartisipasi aktif menyukseskan penyelenggaraan PON XVIII di Provinsi Riau,’’ ujarnya.

Pencapaian keberhasilan di atas juga diikuti dengan prestasi lainnya yang mampu mengangkat nama Kabupaten Siak baik di tingkat Provinsi Riau maupun di tingkat nasional antara lain: Perolehan penghargaan opini WTP kepada Pemerintah Kabupaten Siak dari Wakil Presiden RI Dr H Boediono bersama 67 pemerintah daerah se-Indonesia.

Penghargaan ini atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan 2011 dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan daerah atau dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Penghargaan Kecamatan Siak terbaik pertama di Provinsi Riau atas keberhasilan tata kelola sistem pemerintahan yang baik. Penghargaan ini diberikan Bapak Gubernur Riau HM Rusli Zainal di Pekanbaru pada 9 Agustus 2012.

Penghargaan atas Koperasi Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2012, yakni KUD Karya Tani Desa Seminai Kecamatan Kerinci Kanan yang diberikan oleh Wakil Presiden RI Dr H Boediono.

Penghargaan atas komitmen dan keberhasilan dalam penyelenggaraan pelayanan penerapan e-KTP yang diberikan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada 22 Juni 2012.

Kemudian, penghargaan K3 dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI pada 26 April 2012. Penghargaan atas keberhasilan program Paten yang diberikan Kemendagri melalui Direktorat Jenderal Pemerintah Umum (PUM) pada 28 Februari 2012.

Juara I Desa Seminai Kecamatan Kerinci Kanan pada Lomba Desa Tingkat Provinsi Riau Tahun 2012 dan Sepuluh Besar Lomba Desa Tingkat Nasional Tahun 2012 pada 20 Juni 2012.

Juara III Perlombaan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Tingkat Nasional 2012. Piagam Adipura Kebersihan Kota Siak Sri Indrapura yang diberikan Menteri Negara Lingkungan Hidup pada 5 Juni 2012.

Penghargaan sebagai Kota terbersih se-Provinsi Riau yang diberikan Gubernur Riau pada 21 Desember 2011. Penghargaan Bina Keluarga Balita (BKB) yang diberikan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI pada 20 Desember 2011.

Satya Lencana Pembangunan Bidang Pertanian melalui Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) yang diberikan Presiden Republik Indonesia melalui Menteri Pertanian Republik Indonesia pada 19 Agustus 2011. Juara I Pelaksanaan Terbaik Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Riau 2011.

‘’Pada kesempatan saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang turut berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Siak,’’ tutup Syamsuar.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook