PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Meskipun angka penambahan pasien positif Covid-19 masih terus terjadi di Riau, namun saat bersamaan, angka penambahan pasien positif yang sembuh juga terus meningkat di Riau. Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, per hari Sabtu (11/9) di Riau terdapat penambahan 169 pasien positif. Dengan demikian, total pasien positif di Riau saat ini sebanyak 125.644 orang.
"Namun di hari yang sama, juga terdapat penambahan 320 pasien yang sembuh. Sehingga total yang sudah sembuh sebanyak 119.239 orang," katanya.
Dengan jumlah penambahan pasien positif yang tidak sebanyak pasien yang sembuh, maka hingga saat ini tren kesembuhan pasien positif Covid-19 di Riau mulai meningkat.
"Untuk tingkat kesembuhan pasien positif di Riau saat ini mulai meningkat yakni 94,8 persen. Dari total pasien positif sebanyak 125.644, yang masih dirawat di rumah sakit 354 orang. Sementara untuk pasien yang meninggal dunia juga terus turun, per hari Sabtu tercatat 10 orang meninggal dunia," ujarnya.
Banyaknya angka kesembuhan di Riau tersebut, menurut Mimi faktor penyebabnya yakni akibat banyaknya pasien positif yang berstatus orang tanpa gejala (OTG). Di mana untuk OTG ini, bisa melakukan isolasi mandiri yang jika sudah 14 hari dinyatakan sembuh.
"Pasien positif yang menjalani isolasi mandiri saat ini sebanyak 2.115 orang," imbuhnya.
Tak lupa, dalam kesempatan tersebut, Mimi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Utamanya yakni menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan.
"Karena meskipun angka kesembuhan tinggi, namun penambahan pasien positif masih ada. Dengan demikian, masyarakat harus tetap waspada terhadap penularan virus ini," ajaknya.
Hal yang sama juga terjadi di beberapa daerah lainnya. Di Rokan Hilir misalnya, kasus positif Covid-19 terus mengalami penurunan. Data yang Riau Pos peroleh, Sabtu (11/9), terdapat lima kasus positif yakni dua di wilayah puskesmas Bagan Batu, dan masing-masing satu di Balai Jaya, Teluk Merbau dan Sedinginan. Demikian disampaikan Plt Kadiskominfotiks Rohil Hermanto SSos.
"Dengan kasus positif baru tersebut, di mana terdapat lima orang orang yang masih menjalani perawatan maka total tercatat positif di Rohil sejauh ini mencapai angka 5.179 orang, dengan tingkat kesembuhan tinggi yakni 4.874," kata Hermanto.
Sementara untuk yang isolasi di rumah 73 orang, isolasi di tempat khusus nihil dan meninggal 227 orang. Hermanto mengharapkan tren penurunan kasus positif Covid-19 terus terjadi sehingga tidak ada lagi yang terpapar virus membahayakan tersebut, dan Rohil menjadi daerah zona hijau.
Kasus positif di Kabupaten Bengkalis juga terus mengalami penurunan. Indikator epidemiologi pengendalian dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, dalam 10 hari terakhir, terus menunjukkan perbaikan yang menggembirakan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Ersan Saputra TH menjelaskan, dibandingkan akhir Agustus lalu, recovery rate atau tingkat kesembuhan kasus terkonfirmasi meningkat 5,26 persen.
"Jika akhir Agustus recovery rate 84,53 persen, per 10 September meningkat 5,26 persen menjadi 89,79 persen," ujar Ersan, Sabtu (11/9/2021).
Sedangkan untuk active rate atau kasus terkonfirmasi yang menjalani isolasi jelas Ersan, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri di rumah juga menurun 5,54 persen.
"Ya, akhir Agustus active rate tercatat 10,90 persen. Pekan ini turun menjadi 5,36 persen," jelasnya lagi.
Namun, untuk case fatality rate atau pasien yang meninggal dunia ujarnya, meningkat 0,28 persen dari 4,57 persen menjadi 4,85 persen. Sampai, Sabtu (10/9), total terkonfirmasi Covid-19 tahun 2021 di Kabupaten Bengkalis tercatat 6.942 orang.
"Rinciannya, 6.233 orang sembuh, 337 orang meninggal dunia, dan 372 orang merupakan active rate. Dari 372 orang active rate, 35 orang dirawat di rumah sakit, sedangkan sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah," tambahnya.
Ersan juga memaparkan, untuk 10 hari terakhir, rata-rata penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di daerah ini sebanyak 201 orang. Atau rata-rata 20 orang per hari.
Sementara untuk periode yang sama pada bulan lalu (1-10/9), tercatat sebanyak 1.036 kasus atau 104 orang per hari. Sebanyak 201 orang tambahan kasus baru untuk September ini, tertinggi di Kecamatan Bengkalis, sebanyak 69 orang atau 34,33 persen. Sementara tertinggi kedua di Mandau, sebanyak 32 orang atau 15,92 persen.
"Ya, sebanyak 201 kasus baru tersebut berasal dari 62 dari 155 desa/kelurahan di Kabupaten Bengkalis," ujarnya.
Meskipun indikator epidemiologi pengendalian dan penanganan Covid-19 di daerah ini membaik dan penambahan kasus baru menurun, namun Ersan kembali mengimbau, seluruh lapisan masyarakat di daerah ini secara kolektif dan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Kami mengharapkan seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis senantiasa menjalankan 5M kapan dan di mana pun berada. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas," harap Ersan.(sol/fad/rio/ksm)