DURI (RIAUPOS.CO) - Lobang maut menghiasi jalanan lintas Duri-Pekanbaru. Salah satunya terletak di sisi kiri jalan dari arah Pekanbaru. Persisnya hanya beberapa meter saja selepas simpang tiga Gate KM 116 PT CPI Duri.
Meski tak terlalu besar, lobang ini cukup dalam. Pengendara yang tidak awas bisa celaka di ruas tersebut. Terutama bagi pengendara sepeda motor.
Tingkat kerawanannya adalah pada malam hari. Pasalnya, lampu penerangan jalan di tempat tersebut tidak ada sama sekali.
“Lobang ini sangat membahayakan. Silap-silap nyawa taruhannya. Yang paling beresiko adalah pengendara motor. Apalagi malam hari. Disini tak ada lampu jalan,” ujar Syahrial, warga Sebanga Duri yang saban hari menyaksikan lobang maut itu terus menganga disana. Dia juga menyayangkan lemahnya perhatian dari pihak terkait terhadap kondisi jalan nasional tersebut. “Seharusnya lobang maut itu segera diperbaiki.
Minimal dipasang tanda atau rambu agar pengendara hati-hati.
Tapi sampai kini tak ada perbaikan sama sekali. Juga tak ada rambu peringatan,” keluh Syahrial.
Sementara itu, sambungnya lagi, pihak terkait terlihat sudah membuat garis putih marka jalan maupun zebra cross di sejumlah titik di jalan lintas Duri-Pekanbaru. Ini juga merisaukan Syahrial. Karena masih banyak jalan berlobang. “Jalan sampai yang rusak tak diperbaiki. Tapi marka dan zebra cross didahulukan. Ibaratnya, cuci muka belum tapi bedak sudah dikenakan,” sindirnya.(sda)