PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Calon Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 sudah mendaftar ke KPU, Jumat (10/8). Dengan demikian kontenstasi politik jelang Pilpres April 2019 mendatang hawanya mulai memanas. Hal ini menjadi atensi Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman kepada seluruh masyarakat Riau agar tidak terlibat dalam konflik-konflik politik dan tetap menjaga kondusifitas daerah.
Imbauan tersebut disampaikan Gubernur Riau, setelah kedua paslon Presiden dan wakilnya, Jokowi dan Maaruf Amin serta Prabowo dan Sandiaga Uno ditetapkan partai pendukung dan mendaftar sebagai rival. Menurut Gubernur, tren tensi politik di Jawa yang lebih kuat dibanding Sumatera khususnya Riau agar jangan sampai menular ke daerah.
“Tahapan Pilpres sudah mulai hari ini. Bagaimanapun kita harus tetap membangun, makanya kita harus sama-sama menjaga keamanan agar kondusif. Insya Allah Riau bisa karena pengalaman besar kita dalam berpolitik,” ajaknya.
Dengan mengajak masyarakat Riau untuk tetap menjaga kondisi keamanan atau kondusivitas daerah, maka diharapkan pelaksanaan pemilihan legislatif yang nanti juga digelar 2019 agar dapat berjalan lancar, aman dan damai.
“Tentu tahapan-tahapan selanjutnya akan berjalan. Yang jelas kita jaga keamanan dan kondusifitas daerah agar Riau tetap aman, damai dan pembangunan dapat terus berjalan,” pesannya.
Seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih agar mulai sekarang dapat mempertimbangkan dengan matang calon kepala negara yang akan dipilih.(egp)