BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Hasil perikanan yang ada di Rokan Hilir (Rohil) sangat melimpah, baik untuk kategori budidaya maupun perikanan tangkap. Keyakinan itu dikemukakan Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan pada saat diskusi yang ditaja salah satu organisasi kepemudaan di Bagansiapiapi, kemarin.

“Saya pikir potensi perikanan Rohil masih sangat banyak, terutama untuk perikanan tangkap baik laut atau pun sungai. Walaupun tidak sebanyak pada era sebelumnya,” kata Surya Arfan. Namun, patut disayangkan katanya berapa persis hasil kekayaan laut itu yang diperoleh setiap harinya tak bisa dipastikan.  Pasalnya sampai saat ini keberadaan tempat pelelangan ikan (TPI) tidak dibangun.

“Kita berharap memang agar segara dibangunkan TPI mengingat potensi perikanan yang masih luar biasa,” kata Surya Arfan.

Ia menilai selama ini nelayan menjual hasil tangkapannya dengan melakukan transaksi di pelabuhan tradisional atau bisa saja di tengah laut. Akibatnya tidak bisa terdata dengan baik hasil yang ada. Hal itu tentunya menimbulkan kerugian bagi nelayan karena harga jual menjadi relatif lebih rendah apalagi jika yang membeli adalah para tengkulak.  Sekdakab mengharapkan agar pembangunan TPI dapat terwujud.(fad) jika pun tidak berdasarkan dari APBD Rohil tapi bisa dibantu dari dana provinsi.

Terpisah Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Rohil Murkan mengharapkan pemkab dapat mengupayakan pembangunan TPI mengingat kebutuhannya sangat mendesak.

“Tanpa keberadaan TPI, pemkab kehilangan pendapatan dari  retribusi yang ada,” pungkasnya, Sabtu (11/8). Ia mendorong agar TPI dibangun di daerah-daerah yang memang merupakan penghasil perikanan tangkap khususnya laut, seperti Panipahan, Sinaboi ataupun di Bagansiapiapi.(fad)