AJAK WARGA TIDAK BAB SEMBARANGAN

Puskesmas Pakning Teladan Se-Provinsi Riau

Riau | Rabu, 12 Juni 2013 - 10:02 WIB

Puskesmas Pakning Teladan Se-Provinsi Riau
TELADAN: Puskesmas Sungai Pakning yang mendapat penghargaan Puskesmas teladan dan berpestasi se-Provinsi Riau. foto: evi suryati/riau pos

Laporan EVI  SURYATI, Bengkalis evisuryati@riaupos.co

Berhasil meraih prestasi sebagai puskesmas teladan dan berprestasi se-Provinsi  Riau adalah sebuah kebanggaan. Namun bukan kebanggan atas prestasi  itu  muara dari segala jerih payah yang sudah dilakukan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tapi yang lebih dirasakan hasil nyata  berubahnya perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat.

Tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan program unggulan nasional yang berhasil dijalankan.

Namun pelayanan promotif berupa menanamkan kesadaran kepada masyarakat untuk hidup bersih dan sehat (PHBS) dan meningkatkan kerja sama internal, menjadikan puskesmas yang dipimpin Hj Negawati ini layak menjadi yang terbaik di Provinsi Riau.

ebih baik mencegah daripada mengobati setidaknya menjadi acuan bagi Negawati dan jajarannya untuk membiasakan masyarakat hidup bersih dan sehat.

“Pelayanan kesehatan tetap nomor satu bagi kita. Namun yang tak kalah pentingnya, bagaimana supaya masyarakat terbiasa hidup bersih, sehingga terhindar dari penyakit,” ujar Negawati saat dihubungi, Selasa (11/6).

Membiasakan masyarakat hidup bersih dan sehat, tak hanya sebatas slogan, namun diujudkan dengan penataan puskesmas yang sangat mencerminkan kebersihan. Demikian pula penataan ruangan-ruangan pelayanan sangat memberi kesan nyaman.

Motto CINTA (cantik, indah, nyaman, terpercaya dan ambisi) yang digaungkan Puskesmas Pakning ini, benar-benar diwujudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Tak hanya dapat dilihat dari ruang pelayanan yang nyaman dan asri,  tapi CINTA ini juga dapat dilihat dari ambisi dan cetusan ide dari pimpinan puskesmas dan jajarannya membuat program Stop BABS (buang air besar sembarangan) di dua desa di Kecamatan Bukit Batu yakni Desa Sepahat dan Bukit Batu yang bekerja sama dengan Pamsimas (penyediaan air minum berbasis masyarakat), yang membawa puskesmas ini mendapat penghargaan dari Provinsi Riau sebagai kabupaten kedua yang berani mendelakrasikan Stop BABS pada 2012 lalu.

“Alhamdulillah berkat kerja sama yang baik dengan lintas sektoral, pihak perusahaan  dan kekompakan di internal kami sendiri,’’ jelasnya. Menurutnya, keinginan memajukan puskesmas dan kesehatan masyarakat dapat diraih. Penghargaan ini simbol atas keberhasilan.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook