PEKANBARU (RP) - Massa yang mengatasnamakan Forum Rakyat Peduli Kampar (FRPK) menggelar aksi demontrasi di luar pagar Kantor Gubernur Riau, Selasa (11/6).
Massa menuntut agar pengelolaan sumur minyak dan gas (Migas) Blok Siak dikembalikan ke daerah.
Pengelolaan sumur minyak yang berada di beberapa kabupaten tersebut dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi masyarakat dengan dikelola langsung daerah tanpa campur tangan pihak asing.
“Kerakusan asing atas cengkeraman mereka di Riau harus diakhiri. Dan Gubri harus tegas karena kontribusi kepada daerah selama ini sangat minim. Harus direbut demi kesejahteraan rakyat,” ujar Ketua Umum FRPK Syafrizol.
Syafrizol menambahkan dalam pernyataan tertulisnya bahwa sudah saatnya daerah yang mengelola Blok Siak.
“Ladang minyak yang berada di Kampar harus dikelola oleh masyarakat Kampar, dan digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat Kampar. Kami meminta Pak Gubernur selaku pemerintah daerah, agar menyampaikan aspirasi ini ke pemerintah pusat,” tegasnya.
Dalam aksi siang kemarin, massa membawa sejumlah spanduk dan poster yang mendesak agar Chevron tidak lagi mengelola Blok Siak di Kampar.
Pendemo juga mengancam akan mengerahkan massa yang lebih banyak untuk mendukung aspirasi mereka agar benar-benar terealisasi.(egp)