Kompetensi Wartawan Jadi Perhatian

Riau | Selasa, 12 Juni 2012 - 09:16 WIB

PEKANBARU (RP)- Pengembangan kompetensi wartawan jadi perhatian.  Pasalnya, standarisasi kompetensi wartawan kini menjadi tolak ukur dalam melaksanakan peran jurnalisitik.

Untuk mewujudkan hal tersebut, sekitar 58 wartawan dari berbagai media di Riau mengikuti uji kompetensi di Hotel Furaya Pekanbaru, Senin (11/6).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Proses uji dilakukan dalam beberapa tahapan dengan tim penguji dari pengurus dan Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.

Wakil Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Djunaidy Tjunti Agus dalam sambutannya mengatakan menjadi menjadi wartawan adalah hak asasi manusian.

Kendati demikian, karena pekerjaan wartawan berhubungan dengan publik dan bersifat informatif, maka wartawan wajib mengikuti uji kompetensi.

‘’Wartawan memiliki peran besar sebagai pelindung hak-hak pribadi masyarakat. Untuk itu wartawan harus kompeten. Dengan uji kompetensi, dapat menjadi pembeda dengan wartawan yang abal-abal (tidak jelas, red),’’ terang Djunaidy.

Dia menambahkan, pada uji kompetensi kali ini didatangkan 10 penguji dari PWI Pusat. Penilaian kali ini merupakan uji kompetensi ke 39 di Indonesia.

Hanya saja, dia menilai, proses pengujian tersebut masih perlu dilakukan secara berkelanjutan. Pasalnya, dari 14.000 wartawan di Indonesia, baru 1.380 wartawan juga sudah melalui tahapan uji kompetensi.

Sementara itu, Ketua PWI Riau, Dheni Kurnia mengatakan uji kompetensi memiliki nilai positif dalam melihat dan mengembangkan kemampuan wartawan. Dia berharap, kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara berkelanjutan di Riau.

‘’Kita akan upayakan uji kompetensi ini dilakukan dua sampai tiga kali dalam setahun. Bahkan ke depannya, untuk menjadi anggota PWI, wartawan harus sudah mengikuti uji kompetensi terlebih dahulu’’ imbuh Dheni.(rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook