Niki Safitri, Penderita Tumor Berharap Donatur

Riau | Sabtu, 12 Mei 2012 - 09:57 WIB

Niki Safitri, Penderita Tumor Berharap Donatur
TUMOR: Niki Safitri menderita tumor di telinga kirinya. Keluarganya berharap bantuan untuk pengobatan Niki, Jumat (11/5/2012).foto Fadli Mu’allim/ riau pos

BAGANSIAPIAPI (RP) - Niki Safitri (6) murid kelas 1 SD Negeri 025 Jalan Kayangan Bagansiapiapi menderita penyakit tumor yang menyerang daun telinga sebelah kirinya.

Akibat tumor tersebut, Niki kerap menangis kesakitan menahan sakit, belakangan massa tumor kian membesar dan kepalanya juga mulai berkudis.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Zulkifli (42) sang ayah, warga Jalan Bawal, Bagansiapi-api menyebutkan sudah berusaha kesana kemari untuk ikhtiar pengobatan Niki namun sejauh ini belum menunjukkan perkembangan berarti.

Zulkifli sehari-hari bekerja sebagai buruh, ia mengaku kesulitan untuk mendapatkan biaya agar pengobatan terhadap Niki dapat dilakukan maksimal.

‘’Hampir setiap malam anak saya selalu menangis menahan sakit. Untung ada obat penahan nyeri yang saya beli tiap bulan. Kalau tidak entah apa yang terjadi,’’ tukas Zulkifli.

Untuk itupun, menurutnya ia mesti berhutang ke tetangga. Dengan penyakit yang menderanya, Niki, tukas Zulkifli terkesan menjadi pribadi yang semakin tertutup dan jarang bermain-main dengan teman sebayanya.

Ia menduga tumor mulai menyerang telinga kiri sang anak sejak tiga tahun silam, namun karena tingginya biaya yang mesti dikeluarkan ia mengaku tidak dapat mengusahakan agar Niki dioperasi.

Zulkifli pantas khawatir mengingat tumor bertambah besar dibandingkan dua-tiga tahun sebelumnya.  

Tanpa sungkan Zulkifli mengakui sudah berkunjung ke sejumlah pejabat untuk meminta bantuan pengobatan, namun dari beberapa yang ditemuinya belum satupun yang memberikan bantuan.

Suami Maryam ini berharap ada donatur yang tergerak untuk memberikan bantuan agar penyakit yang didera anaknya tidak bertambah parah. ‘’Bagi masyarakat yang tergerak hatinya sangat kami harapkan bantuan,’’ katanya.

Pada 2011, Zulkifli pernah membawa Niki ke RSUD Pratomo, Bagansiapi-api dan juga RSUD Arifin Achmad Pekanbaru namun oleh kedua rumah sakit pemerintah tersebut tidak menyanggupi, karena belum dilengkapi dengan alat operasi tumor.

‘’Kita berencana membawa Niki berobat ke salah satu rumah sakit di Medan, namun kendalanya dana yang belum mencukupi,’’ tukasnya lagi.(f)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook