Riau Diabetes Ketiga Terbesar

Riau | Sabtu, 12 Mei 2012 - 09:09 WIB

Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.co

Provinsi Riau berdasarkan survei lima tahunan Kesehatan Dasar Indonesia menempati urutan ketiga sebagai provinsi pengidap penyakit diabetes tertinggi di Indonesia, keadaan ini cukup mengkhawatirkan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Apalagi bila dikorelasikan antara daya beli masyarakat lima tahun terakhir terus meningkat dengan gaya hidup tidak sehat.

Kekhawatiran ini disampaikan juga oleh Konsultan Endokrin Metabolik dan Diabetes (KEMD) Dr Jazil Karimi SpPD KEMD.

Dr Jazil yang merupakan satu-satunya dokter spesialis penyakit dalam diabetes di Riau menjelaskan, berdasarkan survei yang dilakukan lima tahun sekali itu, 10,2 persen masyarakat Riau terkena penyakit diabetes. Sementara rata-rata persentase nasional untuk penyakit yang populer dengan istilah kencing manis ini hanya 5,7 persen saja.

Jazil menyebutkan, penyakit ini diakibat oleh gaya hidup, makanan dan faktor keturunan. Gaya hidup dan faktor makanan menjadi penekanan.

‘’Jika gaya hidup dirubah, pola makan berubah dan aktifitas harian yang sehat, maka ini bisa mencegah penyakit diabetes pada masyarakat sebesar 60 persen. Ini hasil penelitian,’’ ujar Jazil saat ditemu Riau Pos di RSUD Arifin Achmad, Kamis (10/5) lalu.   

Gaya hidup yang dimaksudkan Dr Jazil adalah gaya hidup malas-malasan, jarang bergerak atau berolahraga dan pola makan tidak sehat atau tidak seimbang. Termasuk penyebab diabetes adalah tidak pernah sadar dan mengontrol gula darah saat ini.

‘’Jangan hidup malas-malasan, jangan kegemukan karena sangat beresiko, rajin-rajinlah bergerak,’’ ujar Jazil. Tiga anjuran ini bila dijalankan akan mengurangi resiko diabetes.

Jazil juga menjelaskan kelompok-kelompok masyarakat yang beresiko tinggi diabetes.

Mereka adalah masyarakat yang berusia empat puluh tahun ke atas, obesitas saat masih muda apabila memiliki riwayat diabetes dalam keluarga dan orang mengalami hipertensi termasuk wanita yang melahirkan bayi dengan berat lebih dari empat kilogram.

‘’Sebaiknya, kalau sudah ada yang merasa masuk dalam beberapa kelompok itu apalagi sudah didiagnosa diabetes, maka segeralah merubah gaya hidup dengan pola hidup sehat. Kita tidak mau kan Riau menjadi provinsi dengan pengidap diabetes terbesar pada 2013 besok?’’ ujar pria ramah yang juga seorang dosen di Fakultas Kedokteran Unri ini.(fas) 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook