Warga Mempura Keluhkan Jalan, Arsyadjuliandi Rachman Siap Bantu

Riau | Kamis, 12 April 2018 - 17:12 WIB

Warga Mempura Keluhkan Jalan, Arsyadjuliandi Rachman Siap Bantu
Calon Gubernur Riau nomor urut 4 saat meninjau kondisi jalan di Kecamatan Mempura dalam rangka kampanye dialogis, Kamis (12/4/2018). (Foto: Tim Kampanye)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Masyarakat di Desa Merempan Hilir Kecamatan Mempura Kabupaten Siak mengadukan kondisi daerah mereka yang belum tersentuh pembangunan jalan meskipun hanya berjarak 5 kilometer dari pusat Kota Siak.

Pengaduan itu disampaikan warga saat calon Gubernur Riau nomor urut 4 Arsyadjuliandi Rachman mengadakan kampanye dialogis, Kams (12/4/2018). Disebutkan, Pemkab Siak menolak dan tidak mengeluarkan rekomendasi di saat DPRD Siak mengajukan pembangunan jalan melalui bantuan keuangan Provinsi Riau.

Pemkab beralasan, jalan ini akan dibangun setelah pemilihan Kepala Daerah 2018. Padahal, DPRD Siak mengajukannya tiga tahun yang lalu. Mereka berharap Gubernur yang sedang cuti ini memberikan solusi jalan desa mereka agar segera dibangun.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Desa kami ini sudah jauh ketinggalan, kalau yang lain membangun jalan pakai mesin. Desa kami ini membangun jalan sendiri, pakai cangkul tak pernah ada sentuhan dari Pemkab Siak. Padahal, kami sudah berulangkali mengajukan, tak kunjung juga dibangun, berapa jauhlah jalan kami ini dari Kota Siak tu," kata warga Desa Mempura, Ramli.

Tidak hanya Ramli, tokoh masyarakat Desa Mempura, Nazarudin, juga menyampaikan hal yang sama. Infrastruktur menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat desa. Jangan ada perbedaan antar desa ini dengan desa yang lain. Seharusnya ada prioritas terhadap pembangunan di desa, dua periode menjabat tidak pernah ada sampai pembangunan jalan desa yang hanya 2 kilometer.

"Masyarakat kami di sini hidup penuh dengan kerukunan, penuh dengan kedamaian. Tapi di balik itu semua masih terdapat segudang kegundahan, ribuan permasalahan, dan ribuan problem. Jalan hancur ini tidak ada dibangun, seharusnya jalan ini diperhatikan, kalau hujan jalan ini menjadi becek tidak bisa dilalui. Bagaimana masyarakat bisa melalui jalan ini kalau hancur," kata Nazarudin.

"Untuk itu, pak Gubernur tolonglah masyarakat kami ini bagaimana caranya bisa jalan ini dibangun. Sudah berulang kali kami mengajukan tak juga sampai," tambahnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook