Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan
DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) belum menerima naskah Ujian Nasional (UN). Meski demikian pihak dinas berharap soal bisa diterima sebelum pelaksanaan UN.
‘’Sejauh ini kita belum menerima naskah soal UN. Kita juga tidak tahu pasti apa masalahnya. Yang jelas kami masih menunggu,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan Inhil H Fauzar, Kamis (11/4).
Berdasarkan jadwal, distribusi soal UN ke Inhil sudah bisa dikatakan terlambat. Meski demikian Fauzar berharap hal itu tidak menghambat pelaksanaanya. Padahal, pelaksanaan ujian akan digelar pada 15 April 2013. Praktis hanya tinggal sekitar 3 hari lagi.
‘’Biasanya cetak soal UN di provinsi masing-masing. Tapi tahun ini tidak. Percetakannya di Ciawi Jawa Barat (Jabar). Kalau kita berharap hari ini (Kamis) soal sudah diterima atau selambat-lambatnya hari Sabtu (13/4),’’ ungkapnya.
Distribusi naskah UN ke provinsi merupakan kewenangan pemerintah pusat. Maka itu, Dinas Pendidikan terus berkoordinasi terkait naskah UN tersbut dengan pihak provinsi. Bisanya, sambung Fauzar, naskah UN tiba di Inhil sekitar sepekan sebelum hari pelaksanaan.
‘’Biasanya paling lambat H-3 sudah kita terima. Tapi kali ini sedikit agak molor,’’ tuturnya.
Lambatnya pendisribusian soal UN ke Inhil tidak dapat dipastikan apa penyebabnya. Menurut Kadisdik apakah hanya terjadi pada daerah ini atau juga daerah-daerah lainya. Namun yang jelas harapannya jadwal pelaksanaan UN tidak sampai bergeser dari jadwal semula.
Kendati demikian yang paling diharapkan mantan Kepala Bappeda Inhil ini jangan sampai terjadi adanya kebocoran soal. Maka itu pihak pengamanan dari pihak kepolisian dan akademisi selalu bekerja maksimal. Isu tentang kebocoran soal memang sudah sering terjadi di berbagai daerah.
‘’Kita berharap tidak sampai terjadi demikian,’’ katanya.(hen)