KAMPAR

Mutasi Hal yang Biasa Bagi ASN

Riau | Sabtu, 12 Maret 2016 - 11:43 WIB

Mutasi Hal yang Biasa Bagi ASN
BERITA ACARA: Sekda Kampar H Zulfan Hamid menan-datangani berita acara sertijab Camat XIII Koto Kampar dan Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan XIII Koto Kampar, Jumat (11/3/2016).

KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Bagi Aparatur Negeri Sipil (ASN), mutasi dan promosi jabatan adalah hal yang biasa. Mutasi dan promosi jabatan pasti terjadi, dan hal bertujuan untuk penyegaran, penambahan jam terbang, dan pembinaan bagi ASN.

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah H Zulfan Hamid saat memberikan sambutan pada acara serah terima jabatan Plt Camat XIII Koto Kampar Kawilarang kepada camat yang baru Amiruddin dan serah terima jabatan Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan XIII Koto Kampar Anizar kepada Zainal Arifin dihalaman SMAN 1 XIII Koto Kampar kelurahan Batu Bersurat Kecamatan XIII Koto Kampar, Jumat (11/3).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hadir juga Asisten Ekbang dan Kesra setda Kampar H Nurbit, Kepala Bidang Bina Program dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Jhon Haril, serta lurah dan kepala desa se-Kecamatan XIII Koto Kampar.

Setelah serah terima jabatan dilakukan, Zulfan berharap hendaknya camat harus bergerak cepat untuk dapat melanjutkan dan menyukseskan program dari pemerintah daerah.

“ASN pasti ada pindah ke kiri, ke kanan, dan keatas, kalau keatas tentunya naik pangkat. Mari secara bersama-sama kita meningkatkan, mengurus, dan mengendalikan pembangunan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Zulfan juga meminta, hendaknya segenap komponen masyarakat dan jajaran staf kecamatan serta aparatur desa juga mendukung camat. Tugas camat itu sangat berat, selain sebagai perpanjangan tangan dari Bupati, camat ini juga perpanjangan tangan dari masyarakat didaerahnya untuk menampung aspirasi.

“Meskipun camat sudah bagus, bila tidak didukung oleh aparatur dan masyarakat, maka hal yang bagus pun tidak akan jadi bagus, jadi tidak bisa dipisahkan antara pimpinan dan bawahan,” jelasnya.

Plt Camat XIII Koto Kampar yang lama Kawilarang dalam arahannya mengatakan, masalah yang sangat krusial sekarang yang dihadapi oleh masyarakat adalah masalah ekonomi, tidak stabilnya harga karet dan sawit membuat banyak petani menjerit.

‘’Untuk 2017 kami punya tantangan, Kecamatan XIII ditunjuk sebagai salah satu tempat dilaksanakannya olahraga dayung Pekan Olahraga Provinsi (Porprov),’’ ucapnya.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook