SEBERIDA (RIAUPOS.CO) – Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) secara terpadu terus menindaklanjuti program pembangunan Kampung Keluarga Berencana (KB) di Desa Beligan, Kecamatan Seberida.

Kali ini menindaklanjuti dengan evaluasi dan sosialisasi pembentukan kelompok kegiatan (Poktan) Kampung KB di Desa Beligan. Bahkan tim yang ada dihadapkan dengan kondisi 60 persen keluarga di Desa Beligan yang tidak memiliki surat nikah.

“Ini sebagai tindaklanjut setelah Desa Beligan ditetapkan sebagai Kampung KB di Kabupaten Inhu,” ujar Kepala BP3AKB Kabupaten Inhu Ir Isnidar didampingi Kepala Bidang KB Dewi Deva Yanti SH, Jumat (11/3).

Dijelaskannya, evaluasi terhadap pembentukan Kampung KB sekaligus memberikan sosialisasi kepada kader dan perangkat desa tentang tujuan program tersebut. Di mana, sosialisasi ini diberikan langsung oleh tim dari BKKBN Provinsi Riau bersama tim dari BP3AKB Kabupaten Inhu.

Karena sebutnya, masih ada di antara kader dan perangkat desa yang khawatir tentang program Kampung KB. Bahkan, menganggap KB sebagai hal yang baru dan bertentangan dengan norma-norma.

“Program KB tidak saja mengatur jarak anak tetapi program yang mengatur secara keseluruhan dalam kehidupan,” ungkapnya.(kas)