Laporan Juprison, Teluk Kuantan redaksi@riaupos.co
Dua pemimpin daerah dari kabupaten hasil pemekaran, H Sukarmis dari Kuantan Singingi dan Drs H Achmad MSi dari Rokan Hulu bertemu dalam sebuah acara yang dikemas dengan tema “Malam Keakraban” Jumat (9/3) malam .
Mereka bertemu layaknya dua saudara yang telah lama meninggalkan kampung halaman. Achmad yang beristrikan orang Kuantan Singingi, mengaku, terakhir kali dirinya balek kampung ke Kuantan Singingi sekitar 1983. Balek ke kampung istrinya ini sudah lama direncanakan.
Bupati Rokan Hulu tersebut mengatakan, capaian pembangunan di Kuantan Singingi luar biasa. Karena di usia yang relatif masih muda, infrastrukturnya, seperti jalan, sungguh sangat bagus. Kemudian, kotanya terlihat bersih dan indah.
“Luar biasa pembangunan di Kuantan Singingi ini, semua infrastrukturnya bagus. Penataan kotanya pun sangat bagus. Luar biasa,” puji Ahmad di hadapan H Sukarmis dan puluhan pejabat lainnya yang ada di dua kabupaten tersebut.
Selaku orang sumondo di Kuantan Singingi, Achmad menyatakan kebanggaannya dengan kemajuan yang telah diraih Kuansing. Ia juga salut dan bangga terhadap kepemimpinan bupati yang telah mampu merubah warna daerah hasil pemekaran ini. “Memang otonomi daerah ini, kita diberi kewenangan penuh untuk mengelolah dan mengurus rumah tangga kita sendiri,” katanya.
Pria yang bersitrikan orang Pangean itu mengaku, kedatangannya ini adalah untuk merajut silaturahim dengan Pemkab dan seluruh elemen masayarakat di Kuantan Singingi.
Sementara itu, Bupati H Sukarmis, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bupati Achmad dan Wabup Hafith Sukri serta Muspida Rokan Hulu yang telah berkunjung ke Kota Jalur ini. Menurutnya, silaturahim ini hendaknya terus berlanjut.
Sebagai bagian dari orang Kuantan Singingi, H Sukarmis berharap kepada Bupati Rokan Hulu tersebut untuk memberikan kontribusinya dalam membangun daerah ini.
“Biasanya, kalau urang sumondo balek kampung, itu membawa rezeki ke kampungnya,” sebut Sukarmis.
Malam keakraban yang terlihat akrab dengan penuh rasa persaudaraan dan humor, disuguhkan dengan penampilan randai, kirit.
Dalam kesempatan itu, H Sukarmis mendaulat Achmad dan istri serta rombongan untuk melakukan joged randai bersama.
Pantauan Riau Pos, kedua bupati beserta rombongan terlihat menikmati suguhan musik tradisional Kuantan Singingi tersebut.
“Saya ingin menyaksikan randai Kuansing,” kata Achmad dengan nada singkat sebelum disuguhkan penampilan randai ini.
Keinginan H Sukarmis itu, agar, apabila urang sumondo balek kampung membawa rezki bagi kampungnya, dipenuhi Achmad. Tidak tanggung-tanggung, Ahmad menyumbangkan tiga ekor kerbau untuk hadiah nomor satu pada pelaksanaan event pacu jalur tradisional di Tepian Narosa Teluk Kuantan, Agustus mendatang.
Sumbangan tersebut langsung diterima oleh Bupati H Sukarmis pada malam keakraban yang berlangsung di Pendopo Lapangan Limuno Teluk Kuantan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Achmad selaku orang sumondo Kuansing yang telah menyumbang untuk event pacu jalur tingkat nasional,” ucapnya.
“Bantuan ini sudah kita rencanakan dari beberapa tahun silam, Allah mengaturnya,” ucap Ahmad.(ade)