PROVINSI RIAU

Babinsa Koramil 06/Cerenti Bantu Warga Korban Banjir

Riau | Jumat, 12 Februari 2016 - 15:12 WIB

Babinsa Koramil 06/Cerenti Bantu Warga Korban Banjir
Babinsa Koramil 06/Cerenti turut membantu korban banjir di tengah derasnya arus Sungai Kuantan.(Penrem 031/Wirabima)

CERENTI (RIAUPOS.CO)-Memasuki hari ke empat banjir, banjir Sungai Kuantan belum menunjukkan penurunan debit air, hal tersebut terlihat di beberapa desa di Kecamatan Cerenti seperti Desa Sikakak, Desa Pulau Jambu, Desa Teluk Pauh. 

Rumah yang terendam banjir semakin bertambah karena menurut data terakhir yang dihimpun oleh Babinsa Koramil 06 Cerenti, Desa Sikakak yang awalnya 50 rumah yang terendam banjir sekarang bertambah menjadi 350 rumah. Begitu juga desa lain yang berada di tepi Sungai Kuantan secara keseluruhan rumah yang terendam semangkin bertambah jumlahnya.

Babinsa Koramil Cerenti Kopka Daswir mengatakan, banjir kali ini lebih besar dibanding banjir yang terjadi 2015 silam, karena tahun 2015 banjir hanya merendam sawah itupun tak lebih dari tiga hari, namun kali ini sudah memasuki hari ke empat belum ada tanda tanda akan surut. 
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Salah seorang warga Anto (32) warga Sikakak, juga mengatakan tahun sebelumnya rumahnya tidak terendam banjir, namun sekarang air setinggi pinggang sudah masuk sejak dua hari lalu. Anto saat ditemui di rumahnya sambil memindahkan barang-barang ke rumah saudaranya yang tidak terendam banjir.

Melihat keadaan yang semangkin sulit ini tidak mengurangi semangat Babinsa Desa Sikakak Kopka Daswir bersama Camat Kecamatan Cerenti Latifa SSos untuk meringankan beban masyarakat yang terkena banjir dengan memberikan bantuan kepada masyarakat berupa beras, minyak goreng, dan mie instan, serta keperluan pokok lainnya.

Hal tersebut dilakukan untuk meringankan beban masyarakat, karena selain mereka tidak bisa bekerja banyak juga barang rumah tangga yang tidak bisa diselamatkan sehingga nantinya harus mengganti dengan yang baru.

Laporan : Aznil Fajri
Editor     : Aznil Fajri









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook