BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Selama 2013, Dinas Kehutanan dan Dinas Perkebunan telah menanam pohon jabon (jati bonsai) di 20 desa dan 7 kecamatan di wilayah Kabupaten Kampar seluas 897 hektare lebih.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kehutanan Ir M Syukur pada rapat evaluasi penanaman jabonisasi di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar pada Selasa (11/2).
Rapat dipimpin oleh Sekda Kampar Drs H Zulfan Hamid dan dihadiri oleh para kepala satuan kerja di lingkungan Pemkab Kampar.
Penanaman jabon ini juga melibatkan perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Kampar di antaranya, PT Arjuna Playwood, PT PSPI, PT Arara Abadi, PT Nusantara Sentosa Raya, PT Nusa Wana Raya, PT Wana Nugraha Bimalestari, PT RAL dan PT Arjuna Mahkota Playwood.
‘’Total luas hektare yang telah ditanami bibit jabon melalui kerja sama dengan pihak swasta yakni PT Arjuna Playwood ini adalah 157,75 hektare dan 63.100 batang bibit jabon dan sisanya kerjasama Pemkab Kampar dengan pihak koperasi yang ada di Kabupaten Kampar,’’ ujar Syukur.
Untuk partisipasi perusahaan di bidang kehutanan ada 8 perusahaan dan telah menanam seluas 140 hektare dengan jumlah bibit jabon sebanyak 56 ribu batang dan untuk kelompok tani bibit jabon telah ditanam seluas 250 hektare lebih.
Sekdakab Kampar Zulfan Hamid ketika memimpin rapat Jabonisasi ini menyampaikan bahwa Program Program jabonisasi ini merupakan bentuk Pemkab Kampar dalam melaksanakan 5 pilar pembangunan Kabupaten Kampar.
Setelah melalui tahapan penanaman, harus terus dipantau.(why)