SIAK (RIAUPOS.CO) - Usulan pembangunan yang diajukan jangan terkesan asal-asalan, tanpa memperhatikan rencana kerja jangka pendek, menengah, panjang dan juga visi dan misi kepala daerah.
Hal ini dikarenakan, dalam melaksanakan program pembangunan, semuanya telah terukur, terencana dan juga terlaksana.
Memang dalam kondisi seperti Siak ini, semuanya masih memerlukan sentuhan pembangunan, akan tetapi mengingat keterbatasan anggaran, harus menekankan pada skala prioritas.
“Pembangunan yang dilakukan ini terencana, ada dasar dan juga sesuai dengan arah kebijakan nasional dan juga daerah,” kata Kepala Bappeda Siak Drs H Yan Prana Jaya MSi di sela-sela musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) 2014 Kecamatan Siak, di aula kantor camat, Selasa (11/2).
Hadir dalam kesempatan itu, Asisten II Setdakab Siak Drs H Syafrilenti MSi, Kadis Bina Marga dan Pengairan Ir Irving Kahar MEng, Kadiskes dr H R Thoni Chandra MKes, Camat Siak Wan Syaiful Effendi, Kapolsek Siak Kompol Suparno SH MH, lurah, kepala desa, dan masyarakat.
Ia menjelaskan, Pemkab komit dalam pelaksanaan pembangunan, yang terencana, mulai dari level bawah desa, kelurahan, kecamatan, baru nantinya di tingkat kabupaten.
Usulan yang diusulkan itu memerlukan proses dan pembahasan, karena menyangkut dengan arah dan renstra yang telah dibuat.
Jika melenceng tentunya tak relevan dan nantinya arah kebijakan pembangunan tak sesuai harapan.
“Kami menyadari terkadang usulan yang diajukan itu mentah dan tak masuk dalam anggaran. Akan tetapi itu merupakan konsekwensi logis, dengan berbagai pertimbangan dan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Ketua Pengkab ISSI Siak ini.
Asisten II Setdakab Siak Drs H Syafrilenti MSi menitikberatkan pada pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh Pemkab, baik penganggaran maupun juga efesiensi. Saat ini, memang porsi lebih banyak pada peningkatan infrastruktur, akan tetapi sektor lainnya juga tetap diperhatikan.
Kadis BMP Ir Irving Kahar MEng menambahkan, konsentrasi Pemkab saat ini membangun jalan poros antar desa, antar kecamatan yang menghubungi ibukota kabupaten.
“Alhamdulillah semuanya telah terhubungi tinggal Desa Teluk Lanus yang dalam persiapan, karena izin pinjam pakainya baru dikeluarkan kementerian akhir tahun kemarin,” ujar Irving.
”Kami bercita-cita Siak ini jadi maju. Usaha menuju ke arah sana telah disiapkan,” katanya.(adv/a)
