PEKANBARU (RIAU POS.CO)- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menginstruksikan agar seluruh SKPD segera menjalankan APBD 2016. Namun saat ini Biro Pembangunan Pemprov Riau belum menerima pengajuan pengadaan barang dan jasa dari Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD).
Kepala Biro Pembangunan, Indra SE MSi, mengatakan, pihaknya telah menginformasikan kepada seluruh SKPD untuk segera menyampaikan proses pengadaan barang dan jasa. "Sampai sekarang belum ada, kita tidak tahu kenapa belum disampaikan," ujarnya.
Indra menambahkan, jika SKPD lambat mengajukan pengadaan barang dan jasa, dikhawatirkan akan berimbas pada proses program yang ada di masing-masing SKPD. Selain itu APBD yang ada juga dikhawatirkan juga lambat dijalankan.
Sementara itu, terkait dengan proses lelang barang dan jasa pada tahun 2015 yang lalu. Pemprov Riau telah menyelesaikan sebanyak 724 paket. Dengan penggunaan anggaran diperkirakan mencapai Rp2,1 triliun. Sedangkan untuk proses tender yang tidak bisa dijalankan lebih kurang 10 paket di tahun 2015.
"Kita maklumlah sedikit anggaran yang terpakai untuk proyek yang ditenderkan. Karena adanya pergeseran SKPD dan mendrop semua kegiatan di APBD Perubahan. Untuk tahun ini kita belum tau berapa yang akan ditenderkan karena memang belum ada yang masuk. Kemungkinan lebih besar dari tahun lalu," ungkapnya
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Yudi Waldi