PELALAWAN

Jembatan Timbang Pangkalan Kuras Berhenti Beroperasi

Riau | Selasa, 12 Januari 2016 - 10:16 WIB

PANGKALANKURAS (RIAUPOS.CO) - Sempat difungsikan, saat ini jembatan timbang di Jalan Lintas Timur Desa Terantang Manuk Kecamatan Pangkalan Kuras harus berhenti beroperasi. Akibatnya, potensi kerusakan jalan yang dilalui kendaraan bertonase besar semakin besar.

‘’Yang dikhawatirkan itu, potensi kerusakan Jalan Lintas Timur semakin bertambah parah. Dan tentunya yang paling dirugikan adalah masyarakat pengguna jalan. Tidak hanya warga kabupaten Pelalawan, tapi semua pengguna jalan yang melintas di Jalan Lintas Timur ini,’’ terang salah seorang warga Desa Terangtang Manuk Zulkarnain (42) kepada Riau Pos, Senin (11/1) kemarin via selulernya.

Dengan tidak berfungsinya jembatan timbang ini, kendaraan berat bisa bebas lepas tanpa hambatan, meski merusak jalan. Sedangkan untuk perbaikan jalan rusak ini sangat lama dan sulit, tapi kalau untuk merusaknya dalam waktu tidak lama langsung terealisasi.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bersama warga lainnya, Zulkarnain berharap fungsi jembatan timbang di Desa Terantang Manuk Kecamatan Pangkalan Kuras diambil alih pemerintah daerah. ‘’Sebaiknya memang pengelolaan itu diserahkan ke Pemkab saja. 

Selain untuk menyelamatkan jalan juga menjadi sumber PAD. Kalau tidak akan semakin hancurlah infrastruktur jalan umum ini yang sangat berpotensi terhadap terjadinya lakalantas. Atau memang, ada mafia yang bermain di pusat sana dengan perusahaan raksasa yang ada di Riau ini,’’ paparnya.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Pelalawan T Ridwan Mustafa SH MHum mengaku tidak bisa berbuat banyak soal jembatan timbang tersebut. ‘’Kondisi jembatannya, masih seperti dulu. Dan sesuai UU nomor 23 tahun 2014 jembatan timbang sudah menjadi kewenangan pusat, sehingga daerah tidak bisa berbuat banyak,’’ ujarnya.(amn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook