SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Sejumlah mahasiswa asal Kepulauan Meranti yang menuntut ilmu dari berbagai wilayah di Indonesia mendatangi kantor bupati, Senin (11/1). Mereka mempertanyakan soal beasiswa 2015 yang batal disalurkan.
Mereka meminta kejelasan terkait pembatalan pembayaran beasiswa pada akhir 2015 lalu karena kekosongan kas daerah tersebut. Mereka juga meminta beasiswa tersebut tetap dicairkan dan bayarkan kepada mahasiswa yang berhak menerimanya.
Sedikitnya belasan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi itu diterima di ruang rapat melati kantor bupati. Hadir menerima mahasiswa Sekda Drs H Iqaruddin MSi, Kepala Bappeda Mohammad Aza Fahroni, Kepala Bagian Kesra Rosdaner, Kasi Bantuan Tidak Langsung (BTL) Dinas Pendapatan, Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Mubaraq Alamsyah, anggota DPRD Ardiansyah SH MSi dan Edi Masyudi SPdi.
Asman, salah satu mahasiswa yang hadir meminta agar beasiswa 2015 tersebut bisa tetap disalurkan pada 2016 ini. “Kita minta beasiswa ini dianggarkan lagi 2016,” katanya.
Ditambahkan Fitrah, mahasiswa lainnya dalam memenuhi segala persyaratan dalam pencairan beasiswa 2015 tersebut, mahasiswa telah mengeluarkan biaya. “Oleh karena itu diminta Pemkab Meranti dapat menjelaskan kenapa anggaran beasiswa tersebut tidak disalurkan,” ujarnya.
Dayat, mahasiswa yang juga pengurus HMI Kepulauan Meranti meminta kepada Pemkab agar lebih peduli kepada mahasiswa. “Beasiswa sudah diprogramkan. Kenapa tidak dikeluarkan,” ujarnya.
Menjawab itu, Sekda Drs H iqaruddin MSi menjelaskan kondisi itu berawal dari kekosongan kas daerah yang terjadi hingga saat ini. karena pemerintah pusat belum menstransfer anggaran tersebut sampai akhir 2015, makanya penyaluran beasiswa dibatalkan. Meski begitu, ia berjanji akan kembali menganggarkan dan memasukkan dalam APBD 2016. Sehingga bisa dibayarkan nantinya. “Kami mohon mahasiswa bersabar. Nantinya akan kami anggarkan lagi dan akan segera disalurkan,” katanya.
Sementara Kabag Kesra Rosdaner menambahkan sekaligus meminta seluruh mahasiswa bukan hanya yang datang ke kantor bupati, tetapi yang juga sedang melaksanakan studi di berbagai daerah dapat bersabar. “Tolong sampaikan kepada mahasiswa lainnya agar dapar bersabar,” harapnya.
Salah satu anggota DPRD Kepulauan Meranti yang hadir Ardiansyah SH MSi menjelaskan nantinya pihak DPRD akan memastikan beasiswa 2015 bisa diusulkan kembali ke APBD 2016 nantinya. Sehingga bisa dibayarkan segera.
“Kami minta mahasiswa dapat memahami kondisi yang dialami daerah saat ini. Yang jelas kami akan mengawal beasiswa tersebut bisa dimasukkan kembali ke APBD 2016 untuk disalurkan,” sebutnya.(ade)
