SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti mempertanyakan anggaran daerah yang tak kunjung ditransfer oleh pemerintah pusat ke Kementerian Keuangan melalui Subdit Transfer. Sehingga dapat diketahui secara pasti kapan akan ditransfer nantinya.
Ketua DPRD Fauzi Hasan SE usai mendatangi Menteri Keuangan, Senin (11/1) saat diuhubungi menjelaskan bahwa kondisi yang sama juga didalami banyak daerah di Indonesia. Artinya kekosongan kas juga terjadi bagi kabupaten lain di Indonesia.
“Kondisi ini terjadi karena tidak tersedianya anggaran pusat. Makanya kita mempertanyakan ke pusat kapan anggaran tersebut bisa ditransfer segera,” sebutnya.
Ketua DPD PAN Kepulauan Meranti asal Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang itu mengakui bahwa pusat akan berupaya agar anggaran tersebut bisa ditransfer ke daerah pada Januari ini. Oleh karenanya ia akan terus memonitor anggaran tersebut sampai benar-benar ditransfer ke daerah.
“Mudah-mudahan Januari ini bisa segera ditransfer. Tujuan kita ke pusat hanya untuk mempertanyakan hal itu. Karena saat ini banyak persoalan yang terjadi di daerah akibat tidak ditransfernya anggaran tersebut,” jelasnya.
Lebih jauh soal pengesahan APBD 2016, Fauzi Hasan SE mengaku belum bisa disahkan segera. Pasalnya menyangkut berapa silpa dan kepastian anggaran dari pusat ke daerah nantinya.
“Yang pasti kita akan lihat lagi kepastian anggarannya. Setelah itu kita akan berupaya segera mungkin mengesahkan APBD 2016. Doakan saja mudah-mudahan bisa kita sahkan secepatnya,” sebutnya.(amy)
