DURI (RIAUPOS.CO) - Pemkab Bengkalis kembali mengirim sejumlah kepala SKPD dan staf guna mengikuti pendidikan dan pelatihan pengelolaan lingkungan selama dua pekan di Kota Ube, Jepang. Seluruh biaya Diklat mulai keberangkatan hingga akomodasi Diklat ditanggung seluruhnya oleh Universitas Yamaguchi.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan (DPK) Bengkalis, Indra Gunawan di Duri. Menurut Indra, selain dirinya, sejumlah kepala dan staf SKPD terkait diutus Pemkab Bengkalis untuk mengikuti Diklat tersebut. Antara lain, Kadis Perkebunan dan Kehutanan Herman Mahmud, Kepala Balitbang dan Statistik Sofyan Hadi, serta staf dari BLH dan Bappeda. “Kami berangkat dari Pekanbaru Ahad (hari ini, red) dan dijadwalkan tiba kembali 30 Januari nanti,” kata Indra.
Ditambahkannya, Diklat kedua ini merupakan tindak lanjut dari MoU kerjasama yang telah dijalin Pemkab Bengkalis dengan Ube International Environmental Cooperation Association (IECA) dan Japan International Cooperation Agency (JICA) di Jakarta, 17 September 2012 lalu. Kerjasama pelatihan tersebut akan dijalin selama tiga tahun berturut-turut.
“Awal tahun 2013 lalu, delapan pejabat di lingkungan Setdakab Bengkalis sudah diutus untuk mengikuti Diklat pertama. Rombongan pertama itu diketuai Sekda Pak Drs H Burhanuddin,” ujar Kadis DPK ini lagi.
Selama di Jepang, para peserta akan dibimbing sejumlah pakar lingkungan IECA dan JICA dari Universitas Yamaguchi, Kota Ube. Materi Diklat meliputi perumusan kebijakan bidang lingkungan meliputi pengelolaan dan pengolahan sampah, pengelolaan dan pelestarian hutan dan lingkungan hidup, dan lain-lain. “Semua biaya dan akomodasi Diklat ini ditanggung IECA dan JICA,” imbuh Indra.
Sebelumnya pada pertengahan kedua Desember 2013 lalu, beberapa staf dari Ube International Environmental Cooperation Association (IECA) dan Japan International Cooperation Agency (JICA) telah berkunjung pula ke Bengkalis. Rombongan yang diketuai Prof Sekine Masahito itu meninjau sejumlah tempat guna memantau kondisi lingkungan di kabupaten ini.(sda)