Laporan EVI SURYATI, Bengkalis evisuryati@riaupos.com
Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh MSc meminta seluruh pejabat di lingkup Pemkab Bengkalis serius dan fokus menjalankan program pembangunan yang tertuang dalam RPJMD.
Salah satu upaya ke arah itu, pejabat Bengkalis diminta tidak bolak balik ke Pekanbaru setiap Jumat.
Penegasan tersebut disampaikan Bupati pada malam pisah sambut ketua Pengadilan Agama (PA) di Gedung Daerah baru-baru ini.
Sebelumnya, Ketua PA yang baru, Faizal Kamil berjanji dalam waktu dekat akan memboyong istrinya untuk tinggal bersama di Bengkalis. hal itu dilakukan agar dirinya bisa fokus dan lebih terkonsentrasi menjalankan tugas sehari-hari.
‘’Semua kepala SKPD kita minta fokus dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing. Hal itu baru bisa dilakukan, kalau kita tinggal atau menetap di Kota Bengkalis. Tidak bolak-balik ke Pekanbaru setiap sore Jumat,’’ pinta Herliyan.
Tugas dan tanggung jawab yang ada di pundak para pejabat sangat berat. Memerlukan keseriusan dan komitmen yang tinggi untuk memikul tanggung jawab atau beban kerja tersebut.
‘’Kalau setiap Jumat sudah hilang dari Pulau Bengkalis bagaimana mau fokus dengan pekerjaan. Contoh ketua PA yang baru ini, baru dipindahkan ke Bengkalis langsung berkeinginan memboyong istrinya tinggal bersama di Bengkalis,’’ imbuh Herliyan.
Terpisah aktifis muda Bengkalis, Zulkarnaen SPi mengatakan, apa yang disampaikan Bupati tersebut terbukti adanya.
Hal itu bisa dilihat di pelabuhan roro pada sore Jumat, puluhan mobil dinas antri menyeberang.
Dipastikan mobil para pejabat Bengkalis tersebut pulang ke rumah masing-masing, terutama di Pekanbaru.
‘’Kita sudah lama pertanyakan komitmen mereka yang sepertinya antara mau tak mau saja tinggal di Bengkalis. Saya sangsikan keseriusan dan komitmen pejabat untuk membangun Bengkalis, jika hanya kos seorang diri di Bengkalis, sementara istri dan keluarganya yang lain tinggal di Pekanbaru,’’ papar Zul.
Salah satu cara agar para pejabat tersebut tetap tinggal di Bengkalis, Pemkab kata Zul harus kembali mengaktifkan hari Sabtu sebagai hari kerja.
Sehingga peluang para pejabat berlama-lama di Pekanbaru akan sedikit berkurang.(jrr)