Jalan Rusak, Distribusi Pertanian Rohul Terganggu

Riau | Kamis, 12 Januari 2012 - 09:06 WIB

PASIRPENGARAIAN (RP) - Sejumlah  jalan provinsi di Rokan Hulu mengalami kerusakan serius dalam dua tahun terakhir.

Akibatnya, pendistribusian dan pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan masyarakat terganggu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Karenanya, Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi mendesak Pemprov Riau serius menangani kerusakan jalan tersebut.

Pasalnya, sebagian besar jalan-jalan tersebut berlubang dan bergelombang. Sehingga, sering terjadi kecelakaan lalu-lintas.

Menurutnya, jalan provinsi di Rokan Hulu yang rusak terdapat, mulai dari Pasirpangaraian ke Tambusai, Ujung Batu-Tandun, serta Simpang Kumu hingga Mahato Kecamatan Tambusai Utara. Ruas jalan itu merupakan jalur ekonomi, produksi pertanian masyarkat, dan perusahaan

‘’Jalan provinsi Tambusai-Tambusai Utara dan Ujung Batu-Tandun. Kondisinya sangat parah, perlu penanganan yang serius. Tahun kemarin kita tangani darurat dengan menutupi titik jalan yang berlubang. Sebab, kalau ditunggu diperbaiki oleh provinsi, entah sampai kapan. Padaha, jalan itu merupakan sarana untuk membawa hasil produksi pertanian, serta lalu-lintas barang dan jasa dalam bidang ekonomi. Tidak saja perusahaan, masyarakat juga melitasinya,’’ tutur bupati kepada Riau Pos, Rabu (11/1).

Menurutnya, kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan provinsi di Rokan Hulu telah disampaikan ke Komisi B DPRD Riau yang berkunjung ke daerah ini.

Selama ini kerusakan jalan provinsi di Rokan Hulu menjadi kewenangan provinsi untuk memperbaikinya. Namun, ia mengaku selalu disalahkan oleh masyarakat. Sebab, masyarakat tahunya kerusakan jalan di Rokan Hulu adalah tanggung jawab bupati.

‘’Perbaikan jalan provinsi di Rokan Hulu bukan kewenangan kabupaten menanganinya. Jika ditangani, kita terbentur masalah keuangan. Kalau tidak dikerjakan, masyarakat salahkan saya. Ini dilema. Selaku pimpinan, saya ambil resiko untuk perbaikannya. Semua demi kepentingan masyarakat, sehingga pengangkutan hasil pertanian masyarakat menjadi lancar,’’ lanjutnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Ketua Komisi B DPRD Riau  HT Azuwir mengaku akan menyampaikan aspirasi dan usulan tersebut ke Provinsi Riau. Apalagi kerusakan jalan tersebut berimbas terhadap ekonomi masyarakat, terutama dalam mengangkut hasil perkebunan dan pertanian.

‘’Komisi B DPRD Riau akan perjuangkan. Pada 2013 kerusakan jalan provinsi menjadi perhatian serius,’’ ujarnya.(epp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook