PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Pengurus Daerah (Pengda) Provinsi Riau menggelar seminar nasional bertajuk "Asa Migas untuk Riau". Selain menggelar seminar nasional, IAGI Pengda Riau periode 2022-2025 juga dikukuhkan, Sabtu (10/12/2022) di Premiere Hotel, Kota Pekanbaru.
Ketua PP IAGI, Dr Ir Muhammad Burhannudinur yang juga sebagai pemberi materi dalam seminar tersebut mengatakan, migas di riau masih bagus sehingga harus dipertahankan atau harus dinaikkan. Untuk menaikkan itu butuh usaha-usaha ekplorasi untuk menemukan sumber daya baru yang kemudian nanti direkomendasikan sehingga prospek kemudian di bor.
"Ketika di bor kemudian kita menambah cadangan. Ketika menambah cadangan itulah kita bisa mempertahankan produksinya. Kalau produksinya bertahan maka ekonominya atau energi juga bisa kita dimanfaatkan untuk kemakmuran
rakyat di riau khususnya dan pada umumnya nanti di Indonesia," ujar Muhammad Burhannudinur.
Kemudian, pengembangan sumber daya manusia. Seperti ahli-ahli Geologi perlu ditingkatkan di riau. "Ini yang menjadi harapan pada seminar ini sehingga dengan seminar ini teman-teman muda bisa mengetahui sejarah eksplorasinya dan dari situ akan banyak ide-ide baru melakukan eksplorasi maupun ekploitasi Migas di riau ini," harapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, selain pelaksanaan seminar juga dilaksanakan pelantikan Pengda IAGI Provinsi Riau Periode 2022-2025 yang pemilihannya sudah sejak bulan Agustus lalu dan sekarang pelantikannya "Kami berharap di pengurusan baru IAGI Provinsi Riau ini lebih dinamis sehingga IAGI lebih merakyat,"kata Muhammad Burhannudinur.
Ia mengungkapkan, ruang lingkup IAGI tidak hanya di Migas tetapi bisa kebencanaan, bisa juga ke lingkungan, bisa juga ke mineral dan bisa juga dampak -dampak cuaca sekarang sedikit banjir bandang dan segela macam.
"Nah, dari sini saya lihat banyak ahli giologi disamping yang di migas juga di ahli-ahli lain mungkin bisa bersinergi pengurusannya ini untuk membantu rakyat di Riau khususnya dan pada umumnya nanti di Indonesia. Dan perlu diketahui mungkin ahli-ahli teknik geologi itu berperan juga dalam membantu mitigasi kebencanaan dan lainnya," pungkasnya.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
