PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Perihal sumbang fikiran salah seorang budayawan Riau Prof Yusmar Yusuf yang menilai akan lebih elok disebut Tol Permai untuk penamaan Tol Pekanbaru-Dumai. Pihak pelaksana pekerjaan, PT Hutama Karya mengapresiasi sebagai masukan dan akan mempertimbangkan dengan membahas terlebih dahulu di internal mereka.
Sekretaris Perusahaan HK M Fauzan mengatakan berkaitan dengan atensi masyarakat Riau yang cukup ramai tentang Jalan Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai. Termasuk mengenai masukan kepada nama yang akan digunakan untuk jalan tol ini, HK sangat menghargai segala masukan yang diterima dari berbagai pihak.
“Ya, nantinya masukan ini akan kami bahas pula secara internal Hutama Karya. Kami juga mengucapkan terima kasih atas masukan dan atensi dari masyarakat Riau dan untuk usulan penggunaan nama Tol Permai pada ruas tol ini akan kami pertimbangkan dengan baik serta akan kami koordinasikan lebih lanjut kepada pihak terkait. Kami mohon dukungannya agar pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai ini dapat segera rampung dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Provinsi Riau,” jelas M Fauzan.
Dijelaskan Sekper PT HK menambahkan informasi, dimana istilah tol Pekdum selama ini dipergunakan karena pengucapannya yang cukup mudah. Khususnya bagi orang-orang di proyek yang sedang mengerjakan pembangunan jalan tol tersebut dan tidak ada maksud atau alasan lain terkait penggunaan istilah tersebut.