PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Sejatinya, Pansus Ranperda Pajak Penerangan Jalan (PPJ) akan menggelar hearing dengan pihak pemko seperti Bapenda dan Dishub serta pihak PLN Pekanbaru atau dalam hal ini Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekanbaru, Senin (10/12) siang pukul 13.40 WIB. Namun pembahasan itu dibatalkan karena Manajer UP3 PLN Pekanbaru Himawan Sutanto tidak bisa hadir.
Pansus menilai, orang yang dikirim sebagai perwakilan untuk pembahasan tidak dapat memberikan kebijakan. Selain itu juga tidak membawa data detail seperti yang diminta, yakni data pelanggan dan juga PJU yang tersebar di area Pekanbaru yang menjadi beban pemko setiap bulannya.
Ketua Pansus Ranperda PPJ DPRD Pekanbaru Dian Sukheri SIP kepada wartawan usai memutuskan membatalkan hearing menyebutkan, pansus sepakat menunda sampai, Senin (17/12) pukul 14.00 WIB.
“Kami sepakat batalkan, dan Senin depan kami jadwalkan ulang, dan berharap manajernya hadir untuk memberikan apa yang kami minta sebelum ranperda ini kami bahas lebih lanjut,” kata Dian.
Hadir dalam rapat ini, para penasehat pansus Ranperda PPJ Sigit Yuwono ST, Jhon Romi Sinaga SE. Kemudian anggota pansus Hotman Sitompul, Herwan Nasri, Ir Nofrizal MM, Suprianto (Ucok), Desi Susanti, tim ahli pansus, dan undangan lainnya. Sementara dari UP3 PLN diwakili oleh manajer pemasaran dan pelayanan Sofyan Hadi dan tim.
Dilanjutkan Dian, pansus ini harus memutuskan soal rencana usulan kenaikan pajak, asumsinya untuk penambahan pendapatan pemko. “Maka kami mau mengonfirmasi, apakah benar data-data hitungan pemko sebagai perbandingan data dari PLN,” tambah politisi PKS ini.
Ditegaskan Dian lagi, bahwa selama pembahasan pansus, pihaknya hanya mendapatkan data PJU dari pemko, sedangkan dari PLN belum. “Kami harus dapatkan data dari PLN, karena di sini baru ketahuan dan apakah perlu dinaikkan pajaknya atau tidak, nanti baru ketahuan ketika data sudah kami dapatkan,” ungkapnya.
Sementara itu Sofyan Hadi menyebutkan, ketidakhadiran Manajer UP3 PLN Pekanbaru itu disebabkan ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan.
“Rencananya memang Pak Manajer Area langsung yang hadir pada rapat pansus ini. Cuma karena ada agenda mendadak terkait kedatangan mobil listrik yang tidak bisa ditunda dan harus hadir,” kata Sofyan.
Namun dipastikan Sofyan, untuk agenda rapat pekan depan dia memastikan bahwa manajer akan hadir karena rapat ini penting. “Tidak mungkin beliau (manajer, red) tidak datang jika tidak ada halangan lain. Untuk data nanti akan kami persiapkan,” tuturnya.(ade)
(Laporan AGUSTIAR, Kota)