KOTA (RIAUPOS.CO) - Kondisi cuaca mulai berdampak terhadap pasokan hasil pertanian. Musim hujan berkepanjangan, mengakibatkan hasil pertanian seperti cabai, tomat, bawang merah dan sejenisnya mulai terganggu.

Pasokan dari sentra pertanian mengalami penurunan. Pedagang pun mulai merasakan dampaknya itu. “Pasokan mulai berkurang di petani. Harga cabai, tomat kentang dan hasil pertanian lainnya cenderung mulai naik,” ujar Ainul kepada Riau Pos, Senin (10/12). Pedagang Pasar Pagi Arengka tersebut menjual cabai merah Bukittinggi Rp42 ribu per kilogram. Harga normal Rp32 ribu per kilogram.

Harga tomat Rp10 ribu per kilogram. Harga normalnya Rp9 ribu per kilogram. Kentang dari Rp9 ribu naik jadi Rp10 ribu per kilonya. Sedangkan cabai merah Medan dari Rp27 ribu naik jadi Rp29 ribu per kilogram. Bawang merah dari Rp22 ribu naik jadi Rp28 ribu per kilogram. Bawang putih dari Rp19 ribu perkilo naik jadi Rp20 ribu per kilogram.

Wortel dari Rp14 ribu naik jadi Rp15 ribu per kilogram. Buncis dari Rp9 ribu naik jadi Rp10 ribu per kilogram. Mentimun dari Rp6 ribu naik jadi Rp7 ribu perkilogram. Naiknya rata rata komoditas hasil pertanian tersebut juga terpantau pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan DPP Pekanbaru Roni Suprana mengatakan kondisi cuaca yang ia nilai menjadi salah satu faktor penyebab kenaikan sejumlah komoditas itu. “Ada beberapa faktor yg menyebabkan harga komoditas tersebut mengalami kenaikan. Salah satunya memang dipengaruhi cuaca yang akhir-akhir ini hujan terus menerus. Selain itu permintaan komoditas tersebut juga mengalami peningkatan karena memasuki akhir tahun,” ujar Roni.(ilo)