PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kelanjutan pembangunan jembatan Siak IV yang tidak dimasukan dalam APBD 2016 kembali dipertanyakan Fraksi PKB dalam Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD Riau terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Riau tahun anggaran 2016 Kamis (10/12/2015)
Anggota DPRD Riau fraksi PKB, Muhammad Yusuf Sikumbang mengatakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mempertanyakan hal tersebut karena yang dianggarkan hanya jalan akses jembatan Siak IV.
"Ya kita tadi dari fraksi PKB termasuk mempertanyakan jembatan Siak IV. Jalan akses jembatan Siak IV malah dianggarkan. Seharusnya inikan satu paket. Bila jalan aksesnya dianggarkan seharusnya jembatannya juga," ujarnya.
Dijelaskannya juga, jembatan tersebut sudah lama dibangun namun sampai saat ini pembangunannya masih terbengkalai. Dia juga menambahkan, jembatan tersebut juga merupakan aset yang sangat diperlukan masayarakat Pekanbaru di sisi Rumbai dan juga di sisi lainnya dan bisa mengurai kemacetan.
"Inikan sudah lama. Seharausnya ini selesai. Malu kita dengan masyarakat. Setiap hari kita melewati ujung Jalan Sudirman itu selalu kelihatan. Malu seharusnya pemerintah kepada masyarakat kalau tidak bisa menyelesaikan ini," paparnya.
Hal yang sama juga di sampaikan oleh fraksi partai Amanat Nasional (PAN) dengan juru bicara Musyafak Asikin yang mengatakan pembangunan jembatan Siak IV sudah lama terbengkalai namun hingga saat ini masih belum dianggarkan kelanjutan pembangunannya.
"Pembangunan jembatan siak IV Kota Pekanbaru sudah lama terbengkalai mengingat pentingnya jembatan ini sebagai jalan akses Kota-Rumbai yang sudah sudah seharusnya diselesaikan. Namun dalam RAPBD 2016 tidak terlihat mata anggaran untuk penyelesaianya, yang ada hanya pembangunan jalan akses jembatan siak IV sebesar 15 miliar," tutupnya.
Laporan: Doni Afrianto
Editor: Fopin A Sinaga