Lima Daerah Sentra Terancam Gagal Panen

Riau | Rabu, 11 Desember 2013 - 09:01 WIB

BAGANSIAPI-API (RP) - Musibah banjir yang terjadi di Kabupaten Rohil, tampaknya telah menggenangi lahan-lahan pertanian yang ada di lima daerah sentra produksi.

Di antaranya seperti di Kecamatan Sinaboi, Kecamatan Pekaitan, Kecamatan Bangko, Kecamatan Kubu dan Kecamatan Kubu Babussalam. Dengan musibah banjir, diperkirakan kelima daerah sentra produksi tersebut bakal gagal panen.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Ada beberapa daerah sentra pertanian begitu musibah banjir datang kegiatan pertaniannya justru sudah selesai panen. Daerah itu di antaranya Kecamatan Rimbamelintang dan Kecamatan Bangkopusako serta Batuhampar maupun lainnya,’’ kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Rohil Ir Muslim kepada Riau Pos, Selasa (10/12) di Bagansiapi-api.

Hanya saja, tambah Muslim, ada lima daerah sentra pertanian yang baru menanam malahan ada yang sudah menyisip untuk ketiga kalinya dengan tanaman baru, justru terendam banjir.

Sebagian besar daerah yang sedang terendam banjir tersebut kondisinya tidak jauh beda dengan kondisi yang sebelumnya.

‘’Hanya saja, kelima daerah sentra yang terendam itu, kondisinya tidak keseluruhan. Artinya, tidak begitu luas. Meskipun begitu. Adanya banjir, padi yang ditanam itu bisa rusak,’’ kata Muslim.

Sementara, tanaman padi yang terkena banjir, luasnya mencapai 1.475 hektare yang tersebar di lima daerah sentra pertanian tanaman pangan.

Yakni di Kecamatan Sinaboi seluas 62 hektare tersebar di tiga daerah masing-masing Sungaibakau 20 hektare, Rajabejamu 27 hektare dan Sungainyamuk 15 hektare.

Kemudian di Kecamatan Pekaitan dengan luas tanaman padi yang terendam mencapai 822 hektare tersebar di lima kepenghuluan.

Yakni Kepenghuluan Sungaibesar 84 hektare, Kepenghuluan Kubu I 150 hektare, Kepenghuluan Suakair Hitam 98 hektare, Kepenghuluan Pekaitan 240 hektare dan Kepenghuluan Pedamaran 250 hektare.

Selanjutnya, di Kecamatan Bangko seluas 226 hektare yang tersebar di dua daerah. Yakni Kepenghuluan Baganpunak Pesisir seluas 225 hektare dan Kelurahan Baganbarat satu hektare. Kemudian di Kecamatan Kubu seluas 250 hektare tersebar di dua kepenghuluan.

Yakni Kepenghuluan Telukpiyai seluas 132 hektare dan Kepenghuluan Telukpulai Pesisir seluas 118 hektare. Terakhir yakni di Kecamatan Kubu Babussalam seluas 115 hektare yang terdapat di Kepenghuluan Seipanji-panji.

‘’Meskipun begitu, ada sebagiannya yang sudah panen. Seperti di Kecamatan Sinaboi. Dalam waktu dekat di Kecamatan Bangko. Intinya, banjir yang merendami daerah sentra itu tidak seluruhnya,’’kata Muslim.(sah)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook