Unri Kembangkan Pupuk Non Kimia

Riau | Selasa, 11 Desember 2012 - 10:34 WIB

Laporan DESRIANDI CHANDRA, Pekanbaru desriandi@riaupos.co

Kesulitan petani mendapatkan pupuk dan harga yang tinggi menyebabkan upaya penciptaan pupuk non kimia yang berkualitas harus dilakukan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Langkah ini dilakukan Universitas Riau (Unri). Secara bertahap, Unri kini mulai mengembangkan pupuk non kimia untuk tanaman kelapa sawit.

Hal ini dikatakan peneliti senior Unri Prof Dr Almasdi Syahza SE MP kepada Riau Pos di Pekanbaru. Menurutnya, pupuk non kimia yang dikembangkan Unri, masih baru skala kecil. Saat ini baru dalam tahap pengkajian.

Kajian dan pengembangan pupuk yang dilakukan Unri untuk tanaman kelapa sawit, adalah memanfaatkan limbah kelapa sawit. Riau, kata Almasdi, memiliki limbah kelapa sawit seperti tandan kosong yang sangat banyak.

Limbah-limbah kelapa sawit ini pula sangat baik untuk tanaman kelapa sawit.

Bagi kalangan perguruan tinggi, memang menganjurkan petani menggunakan pupuk non kimia. Selain baik, juga ramah lingkungan.

Pihak Unri sendiri berharap, hasil kajian pengembangan pupuk non kimia ini bisa melahirkan jenis pupuk bagi tanaman kelapa sawit yang murah dan berkualitas, sehingga bisa membantu petani dalam ketersediaan pupuk yang semakin mahal.

Dari segi kualitas, pupuk non kimia yang diolah dari limbah-limbah tanaman yang tidak digunakan, mampu meningkatkan produktifitas tanaman kelapa sawit.

Apalagi dengan potensi yang dimiliki Riau untuk bahan baku, akan menghasilkan jumlah pupuk non kimia yang cukup banyak.

Dikatakan Almasdi, jenis pupuk kimia untuk tanaman kelapa sawit memang sangat banyak saat ini. Ia dapat memacu produktifitas tanaman dengan cepat.

Meski demikian, upaya untuk penciptaan jenis pupuk tanaman kelapa sawit dengan memanfaatkan limbah tanaman itu sendiri, sudah selayaknya pula gencar dilakukan, terutama bagi kalangan perguruan tinggi.

Ketersediaan pupuk yang mencukupi, akan berdampak baik. Petani bisa memenuhi kebutuhan pupuk tanamannya dan bisa membuat harga pupuk terjangka ditengah petani kelapa sawit yang sangat dominan di sektor perkebunan di Riau. (jrr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook