TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) -- Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Markas Besar (Mabes) TNI mengunjungi lokasi Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Desa Seberang Sanglar, Kecamatan Reteh, Kamis (10/10).
Kedatangan Tim Wasev tersebut bertujuan guna melihat secara langsung sejauh mana progres program TMMD di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang terpusat di 2 desa. Yakni Desa Sanglar dan Seberang Sangla. Adapun pembangunan yang masuk dalam target kerja TMMD antara lain peningkatan jalan dan pembangunan jembatan. Serta beberapa pembangunan fisik yang termasuk dalam fasilitas umum (fasum) kebutuhan masyarakat.
Saat itu, Tim Wasev TMMD ke-106 Mabes TNI Angkatan Darat Kolonel Inf Yudianto Putra Jaya didampingi Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal serta Asisten I Setdakab Inhil Aslimuddin, meninjau langsung kegiatan pembangunan jembatan di sana.
Kolonel Inf Yudianto Putra mengatakan, TMMD merupakan program pemerintah daerah yang kemudian di backup dan dipadukan dengan program TNI membangun desa. Dengan tujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan wilayah.
“Baik dalam bentuk pembangunan fisik maupun non fisik,” kata Kolonel Inf Yudianto Putra.
Di desa Seberang Sanglar saat ini dilaksanakan pembangunan infrastruktur jembatan. Mengingat jembatan tersebut salah satu sarana maupun prasarana yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam menunjang aktifitas tranportasi sehari-hari.
Dia juga berharap nantinya Dansatgas, yakni Dandim Letkol Inf Imir Faishal dapat bekerja sama dengan Dinas PUPR untuk sama-sama memastikan jembatan itu selesai tepat waktu sehingga bisa digunakan oleh masyarakat dengan catatan hasil yang baik dan tahan lama.
“Keberadaan jembatan merupakan salah satu sarana yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan roda perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Seberang Sanglar, Kecamatan Reteh H Ali mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah membangun jembatan penghubung yang dikerjakan melalui program TMMD.
Menurutnya, semua hasil yang telah dikerjakan tersebut tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat saat ini saja. Namun, akan tetapi juga bermanfaat bagi anak cucu yang akan merasakan pembangunan ini hingga beberapa puluh tahun kedepan.
“Keberadaan jembatan ini sangat besar manfaatnya. Selain, untuk menunjang roda perekonomian, juga membantu anak-anak untuk pergi ke sekolah,” tukasnya.
Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan program tersebut, masyarakat disana juga aktif membantu TNI dalam pengerjaan. Bahkan mereka membagi jadwal kerja satu sama lain.(ind)
