PEKANBARU (RP)- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau bekerja sama dengan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Riau mengadakan sosialisasi rabies dalam rangka percepatan program Sumatera bebas rabies di Hotel Resty, Rabu (10/10).
Sosialisasi rabies ini diikuti 60 orang perwakilan kabupaten/kota se-Provinsi Riau yang diikuti gabungan organisasi wanita (GOW). Drh Sri Mulyati, Kabid Keswan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau mengatakan, tiap tahun kasus rabies di Riau mengalami penurunan.
‘’Namun kita harus waspada apalagi dampaknya sangat fatal yakni kematian. Sebab, sampai September ini terdapat 165 kasus gigitan dan 40 positif rabies,’’ katanya.
Saat ditanya kabupaten/kota mana yang paling berpotensi penyebaran rabies ini, Sri Mulyati mengatakan yang tertinggi Kampar dan Pekanbaru.
Hal ini karena kurangnya pengetahuan masyarakat akan rabies dan menganggap masalah rabies sepele.
‘’Kita wajibkan kepada masyarakat apabila tergigit, tergores atau dijilat hewan yang mengandung rabies agar segera mencucinya. Untuk vaksinasi kekebalannya 1 tahun namun sebaiknya 10 bulan sebelum habis masanya segera lakukan vaksinasi lagi,’’ sebut Sri.
Ketua BKOW Riau Hj Novilia Syarif kepada Riau Pos mengatakan, para peserta sangat antusias sekali mengikuti sosialisasi ini. Hal ini terlihat dari dialog, simulasi dan observasi yang dilakukan selama sosialisasi yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut.
‘’Dipilihnya rabies karena BKOW punya program bekerja sama dengan Dinas Peternakan. Ancaman rabies sudah cukup besar di Pekanbaru dan diharapkan bisa ditindaklanjuti di kabupatena/kota mengingat saat ini lagi digandrungi pemeliharaan hewan-hewan yang berpotensi menularkan rabies,’’ sebut Novi.
Sementara itu, salah satu peserta, Sekretaris GOW Dumai Tati mengatakan sosialisasi tersebut sangat positif sekali dan berkemungkinan kegiatan serupa akan diadakan di Dumai.
Apalagi selain jumlah penduduk besar, potensi penyebaran rabies juga tinggi mengingat masyarakat yang memelihara hewan penyebar rabies juga tinggi.(hen)