(RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak terus mengesa persiapan Tour de Siak (TdSi ) yang tinggal menghitung hari.
Berbagai persiapan terus dilakukan, termasuk perubahan jalur etafe I yang akan melewati objek wisata dan grand opening ceremony Tour de Siak 2019 yang direncanakan dihadiri Menteri Pariwisata RI dan Gubernur Riau pada Rabu malam 18 September 2019.
Hal ini terungkap saat rapat persiapan Tour de Siak 2019 dipimpin Bupati Siak Drs H Alfedri MSi di ruang zamrud kompleks Kediaman Abdi Praja, Senin (9/9).
Bupati mengatakan, tentu segala sesuatunya dipersiapkan sebelum dilakukan pertemuan lengkap bersama PB ISI dan seluruh panitia. Untuk itu, dirinya meminta masukan dari seluruh OPD yang terlibat di dalam pelaksanaan iven yang bertaraf internasional tersebut.
“Waktu tinggal sembilan hari lagi menjelang pelaksanaannya, semakin singkat waktu untuk kita membenahi segala sesuatu yang diperlukan,” ujarnya.
Namun kondisi di Kabupaten Siak saat ini berasap, bupati mendapatkan informasi dari Manggala Agni bahwa asap ini bukan disebapkan dari titik api yang ada di Kabupaten Siak. Ini merupakan kiriman dari Pelalawan dan Indragiri Hulu. Saat ini angin berhembus dari arah selatan menuju utara.
“Kami berharap pada pelaksanaan Tour de Siak ini tidak ada asap, sehingga iven ini bisa dilaksanakan,” ungkapnya.
Agar saat pelaksanaan Tour de Siak kabut asap tidak muncul, Pemkab akan melaksanakan Salat Istisqa yang diikuti seluruh ASN dan honorer dan masyarakat yang akan dilaksanakan di lapangan Tugu depan Istana Siak.
Kepala Dinas Pariwisata Fauzi Asni mengatakan, ada perubahan jalur lintasan di etape satu.(adv/b)