(RIAUPOS.CO) -- Hakikat dari pergantian tahun baru Islam, ialah muhasabah atas semakin berkurangnya umur kehidupan di dunia selama satu tahun. Dan semakin dekat pula kehidupan menuju kematian yang sudah pasti.
Untuk itu, Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mengajak masyarakat menjadikan momentum Tahun Baru Islam untuk memperbaiki dan mengevaluasi diri. “Dengan demikian, diharapkan dapat terwujud peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan di tengah masyarakat, sehingga negeri Istana senantiasa menjadi negeri yang diberkahi,”ujar Alfedri di hadapan para jamaah Masjid Al Fattah saat tablig akbar, zikir dan doa menyambut Tahun Baru Islam 1441 Hijriah di Sri indrapura, Senin malam (9/9).
Turut hadir sejumlah pimpinan OPD dan forkopimda dalam kegiatan tersebut, bersama sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama.
“Marilah kita jadikan momentum ini sebagai kesempatan untuk mengevaluasi dan introspeksi diri. Hisab diri dan kalkulasi kualitas ibadah kita masing-masing. Kalau kita dapat menanamkan azam untuk terus memperbaiki kualitas diri kita. In sya Allah akan diturunkan berkah dari langit bumi untuk negeri,” ajak Alfedri.
Alfedri juga menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Islam kepada seluruh masyarakat Negeri Istana, dan berharap momentum ini menjadi kebangkitan kualitas keimanan kaum muslimin.
“Alhamdulillah, masyarakat kita masih antusias memperingati tahun baru hijriah ini. Saat ini, saudara-saudara kita di Masjid Syahabuddin juga melaksanakan kegiatan yang sama dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam. Mudah-mudahan menambah keimanan kita kepada Allah SWT dan diizinkan mengakhiri kehidupan dengan husnul khotimah,” ungkapnya.
Alfedri juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menghadiri pelaksanaan Salat Istisqa pada Jumat pagi mendatang agar diturunkan hujan dan bencana kabut asap segera berkurang.(adv/b)
