Jangan Mudah Percaya Isu Berbau SARA

Riau | Selasa, 11 September 2018 - 11:58 WIB

INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO)-----Sebagai upaya mendukung suksesknya pemilihan umum (pemilu) legislatif dan presiden 2019 mendatang, masyarakat diimbau tidak mudah terhasut dengn isu yang berbau SARA.

Baca Juga :Inhil Siap Adopsi Rencana Aksi Daerah Riau

Imbauan itu disampaikan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, saat memberikan sambutan pada deklarasi Pemilu Damai di Mapolres Inhil, Jalan Gajah Mada Tembilahan, beberapa hari lalu.

‘’Hindari adanya perselisihan. Jangan mudah terhasut isu-isu yang dapat memecah belah apalagi yang berbau SARA,” pesan Bupati Inhil HM Wardan.

Masyarakat juga harus bijak dalam menerima dan menyampaikan setiap infomasi. Termasuk bijak dalam bersosial media serta hindari politik uang, agar tahapan-tahapan pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan aman dan damai.

‘’Kewajiban kita gunakanlah hak suara dengan sebaik-baiknya. Sebab, masa depan bangsa tergantung pada pilihan kita bersama,” papar bupati.

Deklarasi Pemilu Damai, lanjut bupati, merupakan sebuah pertemuan yang membuktikan adanya kesatuan semangat untuk secara bersama mewujudkan pelaksanaan pemilu yang damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Dalam pelaksanaan pemilu banyam pihak yang akan terlibat. Seperti KPU sebagai penyelenggara. Panwaslu yang melakukan tugas pengawasan. Sedangkan pemerintah selaku fasilitator demikian pula kepolisian yang didukung oleh TNI dan aparat keamanan lainnya.

Mereka bertugas mengamankan jalannya Pemilu. Tidak kalah pentingnya peran tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda serta seluruh lapisan masyarakat. Semuanya tentu menginginkan pemilu berlangsung secara aman dan damai serta sejuk.

Masih dijelaskan bupati, bahwa sikap bersama yang tertuang dalam naskah deklarasi mengandung makna bukan sekadar formalitas dan seremonial belaka. Akan tetapi jauh lebih memiliki makna untuk mempertegas sikap peserta pemilu.

‘’Sikap itu memuat komitmen dan konsistensi seluruh partai pendukung akan keharusan untuk turut menciptakan iklim yang kondusif bagi keseluruhan proses pemilu,” tegas bupati.

Deklarasi itu merupakan komitmen segenap komponen masyarakat Inhil dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2019 mendatang.

Pemilu tersebut diatas merupakan wujud demokratisasi pemerintahan untuk mendudukan figur-figur yang mewakili rakyat dan pemimpin bangsa dalam mengatur jalannya pemerintahan yang lebih baik kedepannya.

‘’Kita semua tentunya berharap proses pemilu mulai dari masa kampanye, pada saat pencoblosan hingga berakhirnya penghitungan suara, bisa berjalan dengan aman, damai, dan sejuk,” tutupnya.(adv) 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook