Karyawan PTPN V Keluhkan Maling Sawit

Riau | Rabu, 11 September 2013 - 09:51 WIB

PEKANBARU (RP) - Puluhan karyawan PTPN V Sungai  Garo, Kampar, mengadu ke kantor pusat PTPN V  di Jalan Rambutan Pekanbaru, Selasa (10/9), perihal maraknya aksi maling buah sawit yang sudah sangat meresahkan, bahkan dapat mengancam hasil panen petani sawit.

Perwakilan karyawan PTPN 5 Sungai Garo, Chairuddin mengatakan aksi tersebut mulai marak beberapa bulan terakhir. Ia menilai penanganan sudah mulai dilakukan, namun belum membuahkan hasil yang maksimal.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Untuk itu, massa aksi berharap pihak PTPN V mengerahkan petugas keamanan untuk mencegah aksi ninja sawit tersebut. ‘’ Ini harus segera dicarikan solusi, agar tidak berlarut-larut. Karena dapat mengancam hasil panen,’’ paparnya.

Selama ini sebutnya, jajaran Polsek sudah diturunkan untuk menyelesaikan masalah ini. Tetapi belum membuahkan aksi. ”Kami harapkan persoalan ini ini secepatnya bisa diselesaikan,’’ tuturnya.

Menanggapi permintaan karyawan dan buruh panen PTPN V Sungai Garo ini, Direktur Produksi PTPN V, Suhartoko mengatakan karena perkebunan tersebut adalah aset negara, mereka meminta bantuan Korem 031/Wirabima dan Polres Kampar. Selama ini pengamanan kurang maksimal karena perhatian terfokus pada pengamanan Pilgubri

Di sisi lain, Humas PTPN V Pekanbaru, Risky Atriyansyah dikonfirmasi secara terpisah mengatakan, penyebab kejadian penjarahan TBS di Kebun Sungai Garo kurang lebih sudah berlangsung 2,5 bulan terakhir yang dilakukan oleh kelompok tidak bertanggung jawab.

Bahkan disertai dengan kekerasan dan ancaman, sehingga tidak hanya merugikan produksi perusahaan tetapi juga mengganggu kenyamanan kerja dan pendapatan karyawan.

Karyawan Sungai Garo yang datang meminta agar penjarahan yang terjadi segera dihentikan. Untuk menghentikan aksi ini, upaya yang dilakukan  yakni mengadakan Pamswakarsa, berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan mengirimkan setiap pelaku penjarah yang tertangkap ke Polsek setempat. Menyurati Kapolda untuk meminta bantuan pengamanan di kebun Sungai Garo.

‘’Dan sesuai pernyataan Rahmat (Kasi Ops) Korem sesegera mungkin, hari ini (kemarin, red) menurunkan personel untuk membantu menertibkan dan mengamankan areal dari penjarahan.(rio/dac)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook