Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru marrio-kisaz@riaupos.co

Peringatan keras diberikan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan aksi penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan sembilan bahan pokok.

Penekanan ini dilakukan, karena kegiatan tersebut dinilai dapat menghambat kegiatan dan proses jual beli masyarakat.

‘’Jangan coba-coba menimbun BBM dan sembako. Kita minta aparat keamanan menindak tegas tindakan tidak baik itu,’’ ujar Gubernur Riau, HM Rusli Zainal kepada Riau Pos, Jumat (10/8) di Kantor Gubernur Riau.

Menurutnya, selain memberikan pengaruh negatif terhadap komoditi di pasaran, aksi penimbunan juga merupakan tidak yang tidak mulia jika dilaksanakan saat bulan suci Ramadan. Oleh karena itu, pengawasan untuk tingkat spekulan itu harus dioptimalkan.

Lebih jauh dia menegaskan penanganan persoalan tersebut sudah ada protap yang mengaturnya. Di mana, penerapan sanksi yang tegas akan tetap dilaksanakan.

‘’Tidak ada ampun untuk tindakan ini. Termasuk jika media menemukan hal itu segera informasikan kepada aparat penegak hukum. Biar dapat segera ditindaklanjuti,’’ tegas Gubri.

Menanggapi hal itu, Kapolda Riau, Brigjen Pol Suedi Husein mengatakan pihaknya akan menindak tegas penimbun BBM dan sembako. Sehingga dapat memberikan efek jera untuk tidak mengulangi tindakan tersebut.

Selain itu, penyalur petasan juga mendapat pengawasan ketat dari aparat penegak hukum. ‘’Pengalaman yang lalu banyak kasus yang kita temukan. Begitu juga dengan penyalur petasan dan mercon akan kita tindak karena sudah mengganggu bahkan dapat memakan korban,’’ ungkapnya.(muh)