PEKANBARU (RP)- Pemasangan stiker mobil dinas non BBM bersubsidi makin tidak jelas. Ini dikarenakan, belum ada kepastian waktu penerapan kebijakan untuk mendukung penghematan BBM itu.
Kepala Biro Perlengkapan Setdaprov Riau, Abdi Haro mengaku belum dapat memastikan waktu pemasangan stiker tersebut. Pasalnya, Pemprov Riau masih menunggu arahan dan instruksi resmi dari Pemerintah Pusat.
Saat ditanyakan mengenai kurangnya keseriusan Pemprov dalam menjalankan kebijakan itu, dia membantah hal tersebut. Dia mengaku pihaknya masih komit untuk segera menerapkan kebijakan itu.
Hanya saja, acuan dari Pemerintah Pusat diperlukan agar tidak menjadi permasalahan di kemudian hari.
‘’Siapa bilang kita tidak konsisten. Kita berkomitmen kok, untuk memasang stiker penggunaan BBM Non Subsidi di mobil dinas. Cuma belum dapat diterapkan dalam waktu dekat ini,’’ ujar Abdi kepada Riau Pos, Kamis (9/8) di Kantor Gubernur Riau.
Menurut Abdi, sejauh ini pihaknya masih menunggu kebijakan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.
Bahkan, dia mengatakan ratusan stiker tersebut saat ini sudah dicetak dan tinggal menunggu waktu pemasangannya.
‘’Kita sudah berkoordinasi dengan Kementerian ESDM. Mereka mendukung itu, hanya sajan kita mau lihat, di pusat bagaimana pula tentang ini. Jangan-jangan kita saja yang menerapkannya,’’ ulas Abdi.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP telah mengeluarkan surat edaran yang menyatakan, agar seluruh mobil dinas (Mobdin) di lingkungan Pemprov Riau menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi. Ini dilakukan, dalam upaya penghematan energi nasional.(rio)