PEKANBARU (RP) - Terkait adanya buku kelas 6 SD/MI yang berbau pornografi untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia terbitan CV Graphia Buana, hingga kini peredarannya di Riau belum diketahui.
Namun Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau memastikan akan melakukan pengecekan langsung dengan berkoordinasi kepada kabupaten/kota.
Sebab, buku yang diketahui beredar di Bogor tersebut, menurut Kepala Bidang SD Disdik Provinsi Riau, Azwandi pihaknya belum menerima laporan apapun tentang buku dengan penerbit tersebut yang beredar di Riau.
”Nanti kita koordinasikan dulu dengan kabupaten/kota apakah memang ada yang menggunakan buku dengan penerbit tersebut,” ujarnya malam tadi.
Ia mengaku belum menerima satupun laporan terkait buku berbau pornografi untuk pelajar kelas VI SD/MI tersebut. ‘’Belum ada infonya sampai sekarang,’’ sambung Azwandi.
Disdik berjanji, jika memang menemukan buku serupa dengan yang beredar di Bogor dan digunakan pelajar SD di Riau, maka buku tersebut dipastikan akan ditarik dan diganti dengan buku lain yang lebih layak guna oleh pelajar di sekolah.
Terkait pengawasan buku pelajaran, Disdik mengaku semuanya berdasarkan rekomendasi Kemendikbud dalam penggunaan buku sesuai dengan kurikulum.
Sehingga jika ada buku-buku yang sekiranya tidak layak baca oleh siswa maka akan diinformasikan secara nasional.”Kalau memang ada, nanti akan ditarik, karena sejauh ini belum mendapat laporan. Besok akan coba kita cari tahu,’’ sambungnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Riau, HM Wardan saat ini masih dalam masa cuti sejak akhir Juni lalu hingga 14 Juli mendatang. Dan pada 15 Juli yang bersangkutan mengundurkan diri sebagai Kadisdik karena akan maju bertarung dalam Pilbup Inhil.(egp)
