PEKANBARU (RP) - Secara tiba-tiba, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan pemanggilan terhadap sembilan calon sekretaris daerah (sekda) dari tiga kabupaten/kota, yakni Pekanbaru, Bengkalis dan Kampar.
Mereka akan menjalani fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan), Rabu (10/7) pagi di ruang rapat Sekdaprov Riau.
Tim penguji yang dipimpin langsung Sekdaprov Riau Zaini Ismail tersebut mengawali tes terhadap tiga calon dari Pekanbaru, yakni Asisten III Setdako Pekanbaru yang juga menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Sekdako, Syukri Harto, lalu Kepala Bappeda Pekanbaru, Sofyan dan Asisten I Setdako Pekanbaru, M Noer.
“Diawali Pekanbaru lalu Bengkalis dan Kampar. Hari ini seluruhnya dari calon-calon yang diusulkan pemkab/pemko kita laksanakan tes sesuai dengan kebutuhan sehingga dinilai layak menjadi sekda,” kata Zaini di sela tes kemarin menjawab Riau Pos.
Menurutnya, jadwal pemanggilan tes sendiri memang sudah diagendakan sebelumnya. Hanya saja waktu pasti memang menyesuaikan karena Pemprov Riau tidak ingin memanggil satu persatu mengingat waktu dan jarak yang harus ditempuh.
Ditanya hasil fit and proper test yang akan dilakukan, lanjut Zaini belum bisa memastikan kapan akan dikeluarkan.
Namun dirinya menginginkan segera dikeluarkan hasil karena terlebih dahulu hasil dari tes tersebut Pemprov akan mengajukan nantinya kepada Kemendagri nama-nama yang sudah dipilih.
“Mereka semua harus memaparkan visi dan misi sebagai calon sekda. Lalu hasil ini akan disampaikan ke Mendagri dan akan turun nantinya oleh mereka apakah usulan yang kita sampaikan layak atau tidak,” kata Zaini menambahkan.
Sementara itu salah seorang calon Sekko Pekanbaru yang saat ini menjabat Pelaksana Tugas Sekdako, Syukri Harto menyebutkan dirinya belum bisa memberikan gambaran kapan hasil dari tes akan dikeluarkan.
Disinggung apa saja yang menjadi pembahasan dalam tes kemarin, diceritakannya semuanya mengacu pada otonomi daerah, masalah hubungan pusat dan daerah, komunikasi antar Pemda dan lainnya.
“Semua dibuatkan masalahnya masing-masing lalu dipresentasikan dengan menyesuaikan dengan program. Kurang lebih satu atau dua jam waktu yang dibutuhkan, bisa lebih,” sambungnya.
Tes selanjutnya adalah Kabupaten Bengkalis, juga dilakukan pemanggilan terhadap tiga calon Sekda, yakni Asisten I, Burhanuddin, Kepala BLH, Khuzaini dan Kepala Inspektorat H Mukhlis.
Nama terakhir tidak hadir dalam tes, sehingga ditegaskan Zaini akan gugur dengan sendirinya.
“Yang tidak hadir langsung gugur. Hanya satu dari Bengkalis tidak hadir,” sambungnya.
Lalu dilanjutkan dengan nama-nama dari Kampar, yakni Asisten II Zulfan Hamid, Staf Ahli Bupati Kampar, Mawardes staf ahli dan Kepala Dinas Pendidikan, Jawahir.
Dengan sudah menjalani fit and proper test tersebut maka mereka akan menunggu penilaian dari tim penguji Pemprov Riau.
Adapun tim penguji yang hadir kemarin adalah Kepala Kesbangpolinmas, Rizka Utama, Kabid Administrasi Kepegawaian BKD Riau, Asrizal, Asisten III Setdaprov Riau, Hardy Djamaluddin dan Kepala Inspektorat, Syamsurizal yang semuanya di bawah komando Kepala Baperjakat Riau, Zaini Ismail.(adv/a)