PEKANBARU (RP)- Diklat dasar pendidik dan tenaga kependidikan PAUD yang dilaksanakan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Riau secara resmi dibuka Sekretaris Diknas Riau Drs Abdul Kadir.
Diklat dilaksanakan di Hotel Dyan Graha selama lima hari dimulai Selasa (10/7) hingga Sabtu (14/7) mendatang.
Sekretaris Diknas Riau Drs Abdul Kadir mengatakan dari fenomena yang berkembang saat ini, kualifikasi, kompetensi dan profesionalitas guru PAUD masih di bawah standar. Khusus untuk pelatihan guru-guru PAUD cukup besar dana yang diberikan pemerintah pusat dan Pemprov.
‘’Kami ingin guru PAUD di Riau punya profesionalitas karena guru PAUD punya tugas mulia mendidik anak-anak berumur 0-6 tahun, masa keemasan anak. Oleh sebab itu Diknas Riau dan LAM sudah membuat rujukan kurikulum tunjuk ajar budaya Melayu yang akan diajarkan mulai PAUD hingga SMA dan akan dibuat Peraturan Gubernur tentang berbahasa Melayu. Inilah tugas berat kita, bagaimana membentuk karakter anak berbudi pekerti yang baik, berakhlak mulia, saling menyayangi dan saling menghargai sesama manusia. Di mana saat ini kurikulum pendidikan kita tidak mengajarkan secara nyata tentang poin-poin tersebut,’’ ujarnya.
Sementara itu, Ketua BKOW Riau Hj Novilia Syarief SE mengatakan, BKOW mengadakan kegiatan ini melalui lembaga pendidikan formal. BKOW pun bekerja sama dengan pihak lain.
Dia menyebutkan, melahirkan anak didik yang cerdas, berakhlak dan berbudi pekerti tidaklah gampang. Peran serta pendidik dan tenaga kependidikan sebagai penentu menggali potensi anak didik.
Itulah yang menyebabkan kompetensi tenaga pendidik perlu terus dilakukan. ‘’Kita harapkan para peserta bisa mengimplementasikan ilmu yang diperoleh ke tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Peserta lebih kurang diikuti 40 orang dari 12 kabupaten/kota se Provinsi Riau. Riau mendapat 7 titik dan hanya BKOW Riau yang mendapatkan dana bantuan untuk peningkatan SDM tenaga PAUD dari Kementerian Pendidikan RI.
Penasehat BKOW Riau Hj Roslaini Ismail Suko mengatakan, diharapkan pendidik menjadi contoh. Guru juga memiliki peran dalam kehidupan bermasyarakat.
Oleh karena itu guru harus berperan dalam kehidupan sosial masyarakat. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan SDM pendidik PAUD yang berkompetensi.(hen)