SIAK SRIINDRAPURA (RIAUPOS.CO) - Negeri istana, Kabupaten Siak kembali akan menggelar pesta demokrasi. Sukses Pilgubri (2018) dan Pilleg serta Pilpres (2019), 2020 Pilkada Bupati pun sudah menanti. Beberapa nama mencuat sebagai bakal calon (balon) bupati 2021-2026. Yang terdengar bersaing menurut informasi misalnya Bupati Alfedri selaku Incumbent dengan Sekda Definitif H TS Hamzah.
Dua nama tersebut berasal dari birokrat tulen. Nama lain dari birokrat juga terdata masih ada lagi. Politisi sudah barang tentu, sebut saja nama Indra Gunawan yang merupakan Sekretaris Golkar Siak dan masih menjabat Ketua DPRD Siak. Kemudian Said Abu Bakar Assegaf, politisi Demokrat yang masih bertugas di Senayan.
Memang, kurang setahun lagi pemillihan, namun hegemoni dan riuh gerah suasana Pilkada mulai terasa di negeri istana. Terlebih Bupati Alfedri yang juga Ketua PAN Siak digadang-gadang menjadi penerus Syamsuar yang kini menjadi Gubernur Riau. Namun, tentu tak ada pula yang ingin berganti kepemimpinan.
Berdasarkan data yang dirangkum Riau Pos dari berbagai cerita di tengah publik Siak, baik dari rekan media, cerita warung kopi dan perbincangan dengan politisi, beberapa nama sudah mengemuka ke permukaan sejak awal 2019. Kini sampai belasan. Khususnya sejak Syamsuar dilantik Bupati dan digantikan Alfedri. Suasana terus memanas.
Bahkan pada 21 Mei 2019 kemarin, pada situs Pollingkita, muncul polling tentang Balon Bupati Siak. Terdapat 17 opsi pilihan dan hingga Selasa (11/6) sudah 2.191 yang memberikan pilihan di poling dimaksud. Sekda definitif H TS Hamzah sudah dipilih 522 pemilih online atau 23,8 persen. Selisih lima suara dengan sang Bupati Alfedri yang meraih 517 suara atau 23,6 persen.
Nama lain pada peringkat ketiga adalah Sayyed Abu Bakar Assegaf 486 suara, menyusul Juprizal, SThI, MH 222 suara, kemudian Zulfi Mursal,SH 142 suara. Indra Gunawan,SH 57 suara, Turyono 45 suara, Syamsurizal SAg, MSi 40 suara. Kemudian ada nama Kadishub Siak definitif Said Arif Fadhillah 28 suara.
Bupati Alfedri ketika disinggung perihal ini belum memberikan komentar resmi. Demikian pula Sekdakab Siak H TS Hamzah yang merupakan birokrat dan memerlukan perahu untuk maju serta sejauh mana komunikasi politiknya dengan berbagai partai serta keinginannya bertarung menuju Siak 1. Juga belum berkomentar.
