TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO ) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Tembilahan, menyiagakan sebanyak 43 petugas untuk mengamankan pasokan listrik jelang dan pasca-Idulfitri.
‘’Para petugas itu terdiri dari 25 orang 18 orang bagian pembangkit,” ungkap Manajer PLN Rayon Tembilahan, Annas Yasin Ilmianto, akhir pekan kemarin.
Sejalan dengan itu, dalam rangka memberikan pelayanan yang nyaman, pihaknya juga telah melakukan pemeliharaan mesin dan pembersihan jaringan. Paling tidak dapat meminimalisir terjadinya black out.
‘’Beberapa kali terjadinya pemadaman mendadak, akibat hama monyet yang bermain pada sistem jaringan kami,” jelasnya.
Pada dasarnya, manajemen PLN akan memberikan pelayanan maksimal kepada para pelanggan. Hanya saja, kadang kala terjadi hal-hal yang diluar keinginan, baik PLN maupun pelanggan.
Sebelumnya, Annas mengatakan pihaknya telah memprogramkan pembangunan Gardu Induk (GI) d Tembilahan. Hal itu merupakan program nasional untuk jangka panjang.
Pembangunan GI dengan kapasitas 70 hingga 150 KP direncanakan akan dimulai pada tahun 2019 dengan sumber dana APBN. Namun tetap membutuhkan dukungan pemerintah daerah.
‘’Dukungan dari sisi pembebasan lahan dan ijin pembangunan tower,” jelasnya.(ind)