Abrasi Ancam Tanah Merah

Riau | Selasa, 11 Juni 2013 - 10:12 WIB

Abrasi Ancam Tanah Merah
TERGERUS ABRASI: Tanah di pinggiran pantai Tanah Merah tergerus abrasi air Selat Melaka yang membuat cemas warga di Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Senin (10/6/2013). foto: ahmad yuliar/riau pos

RANGSANG PESISIR (RP) - Abrasi masih menjadi momok bagi masyarakat di Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir.

Bagaimana tidak hempasan gelombang yang terus menggerus daratan wilayah yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka itu tanpa pengaman yang mampu menahan kuatnya gelombang laut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bahkan beberapa waktu lalu Danrem 031/Wirabima Brigjend TNI Teguh Raharjo bersama Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir MSi melakukan kunjungan ke Desa Tanah Merah dan melihat langsung bagaimana abrasi tersebut.

Di tempat diletakkannya podium dalam pemberian sambutan pada kunjungan kerja yang sudah dilakukan lebih kurang empat bulan lalu itu kini sudah terjun ke laut.

‘’Di sinilah dulu kami letakkan podium untuk kata sambutan bagi bupati dan danrem. Tanah itu sudah tak ada dan menjadi pantai,’’ kata Kepala Desa Tanah Merah Mahadi, Sabtu (8/6) sambil menunjuk pantai yang katanya beberapa bulan lalu adalah daratan.

Bahkan jembatan pelantar yang menjadi tempat naik dan turunnya penumpang kapal sudah terpisah dari daratan Tanah Merah. Memang dari pantauan di pantai Desa Tanah Merah tersebut sepanjang mata memandang ke kiri dan ke kanan pantai retakan tanah yang siap menyusul terjun terlihat.

Sementara pengaman seperti tanaman bakau atau mangrove tak tampak membentengi daratan yang sudah retak-retak itu.(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook