Pekan Ini, Dua Jalur Hulu Kuantan akan Dilayur

Riau | Kamis, 11 April 2019 - 18:11 WIB

Pekan Ini, Dua Jalur Hulu Kuantan akan Dilayur
AKAN DILAYUR: Jalur kebanggaan masyarakat Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan akan dilayur Kamis (11/4/2019). Foto diambil Rabu (10/4/2019).

KUANSING (RIAUPOS.CO) -- Menghadapi pacu jalur yang akan dimulai dari Juni 2019, beberapa desa di Kuansing mulai menggesa pembuatan jalur baru. Di Kecamatan Hulu Kuantan misalnya, dalam pekan ini, ada dua jalur yang akan dilayur, masing-masing jalur Desa Lubuk Ambacang dan jalur Desa Sampurago.

Menurut Camat Hulu Kuantan Drs Hamiyuddin, dua desa yang bersebelahan itu dijadwalkan akan melayur jalur pada Kamis dan Jumat malam. Untuk Desa Lubuk Ambacang, dijadwalkan pada Kamis (11/4). Sedangkan untuk Desa Sampurago, pada Jumat (12/4) malam.

“Jumlah jalur baru di Kecamatan Hulu Kuantan pada tahun ini berjumlah 5 jalur. Masing-masing Desa Lubuk Ambacang, Sampurago, Koto Kombu, Tanjung Medang dan Desa Mudik Ulo. Selain jalur Lubuk Ambacang dan Sampurago, tiga jalur lainnya sudah siap dilayur,” ujar Hamiyudin.
Baca Juga :Reporter Sebut Dodi Irawan Bakaghojoo sebagai Panglimo Jalur

Hamiyudin membeberkan, dari 12 desa yang ada di Kecamatan Hulu Kuantan, seluruh desa sudah mempunyai jalur. Bahkan, ada satu desa yang memiliki tiga jalur yang siap diluncurkan ke gelanggang.

Dengan banyaknya jumlah jalur baru yang ada di Kecamatan Hulu Kuantan, pihaknya berharap akan mendapatkan prestasi di setiap gelanggang. Harapan itu tentu tidak muluk-muluk, mengingat kecamatan paling hulu tersebut pernah menjadi juara umum pada pacu jalur tingkat nasional beberapa tahun lalu.

“Iya. Kita punya banyak jalur andalan. Sebut saja Palimo Olang Putie, Singa Kuantan, Bintang Emas Cahaya Intan, Pendekar Hulu Bukit Tabandang, Sang Ratu Helmina dan Siluncur Sakti. Meskipun beberapa desa berada jauh dari bibir Sungai Kuantan, namun masyarakat tetap bersemangat membuat jalur,” kata Hamiyudin.

Hamiyudin juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap jalur Siluncir Sakti dari Desa Serosah. Jalur tersebut sempat mengharumkan nama Kecamatan Hulu Kuantan di beberapa ajang pacu jalur. Baik dari ajang ujicoba, maupun di tingkat rayon dan nasional.

“Mereka telah membuktikan bahwa walaupun Desa Serosah jauh dari Sungai Kuantan, namun jalur Siluncur Sakti pernah meraih prestasi peringkat dua di ajang pacu “godok” Kecamatan Gunung Toar. Itu terlepas dari bantuan anak pacu dari luar Desa Serosah. Artinya, tahun ini kalau masyarakat Desa Serosah bersungguh-sungguh latihan, bukan tidak mungkin bisa meraih prestasi di tingkat nasional,” kata Hamiyudin.(yas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook